Dituduh Selingkuh dan Sempat Diteriaki Rampok, Tukang Becak Ini Nyaris Tewas Dimassa
digtara.com – Seorang pemuda di Kota Medan nyaris tewas dimassa, akibat dituduh menjadi selingkuhan dan sempat diteriaki rampok oleh seorang pemuda berinisial F. Dituduh Selingkuh dan Sempat Diteriaki Rampok, Tukang Becak Ini Nyaris Tewas Dimassa
Baca Juga:
Muhammad Hasan yang berprofesi sebagai tukang becak tinggal di Jalan Brigjen Katamso Gang Lampu 1 nyaris meregang nyawa akibat dikeroyok oleh F dan belasan temannya di kawasan Kampung Badur Kota Medan.
Hasan mengatakan, awal mula kejadiannya tanggal 7 September 2021 sekitar pukul 23.30 WIB.
“Saya baru pulang kerja, terus lewat di warung kopi belakang Hotel Polonia, ketemu sama ibunya F, lalu saya dipanggil buat diajak minum di warung kopi itu,” ujarnya kepada digtara.com, Rabu (22/9/2021).
Setelah habis minum, ibu F minta diantarkan pulang oleh Hasan, padahal pada saat itu ibu F pergi tidak bersama Hasan, melainkan bersama 3 orang temannya.
“Karena pada waktu itu saya lagi sendiri ya sudah, ga ada apa-apa, ya saya antar saja Ibu F,” ungkapnya.
Saat di jalan mengantarkan ibu F, tiba tiba motor korban dicegat oleh F dan tanpa basa basi, F langsung melayangkan pukulan ke wajah Hasan.
“Waktu saya dipukul F aku gak melawan bang, aku bilang ke F aku bisa jelaskan, aku cuma antar mamak kau aja, terus dia bilang gak ada, bakalan mati kau ini,” sebutnya sambil memperagai ucapan F.
Saat penyerangan, Kepala Lingkungan setempat sempat melerai keduanya dan mengamankan Hasan yang menjadi bulan bulanan F.
“Terus si F menghubungi kawannya, dia bilang kalau dia kena rampok, langsung datang kawan-kawannya bang tidak ada basa-basi langsung menghajar aku,” tambahnya.
Hasan mengatakan F sempat menghantam kepalanya menggunakan batu bata hingga batu bata tersebut hancur.
Akibat dari peristiwa tersebut, wajah Hasan menjadi babak belur dan bagian pelipis mata sebelah kiri mengalami robek, karena pada saat kejadian dirinya sempat tersangkut di pagar kawat dan ditarik lagi oleh massa yang menghajarnya hingga mengakibatkan koyak di bagian pelipis.
Hasan pun sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan keesokan harinya dirinya langsung melapor ke Polsek Medan Kota.
Dengan nomor LP/B/360/IX/2021/SPKT/POLSEK MEDAN KOTA/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, Tanggal 08 September 2021. “Sudah aku laporkan ke Polsek (Medan Kota) kasusnya,” ucapnya.
Namun hingga dua pekan pelaku belum ditangkap dan korban pun berharap agar pelaku segera ditangkap. “Sampai sekarang pelakunya belum ditangkap,” tandasnya. [mag-03/ya]
Dituduh Selingkuh dan Sempat Diteriaki Rampok, Tukang Becak Ini Nyaris Tewas Dimassa