Jumat, 26 April 2024

Di Lembata-NTT, Seorang Pria Nekad Potong Alat Kelamin Sendiri

Imanuel Lodja - Rabu, 15 Maret 2023 08:51 WIB
Di Lembata-NTT, Seorang Pria Nekad Potong Alat Kelamin Sendiri

digtara.com – FGO (30), seorang pria di Dusun Wukalere, Desa Lamalera A, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekat memotong alat kelaminnya sendiri hingga nyaris putus, Senin 13 Maret 2023 sekitar pukul 15.00 Wita.

Baca Juga:

Peristiwa itu terjadi ketika istri dan anaknya Frans sedang tidak berada di rumah dan sedang ke kebun.

Korban FGO langsung dilarikan ke Puskesmas Wulandoni, Kabupaten Lembata.

“Sekitar jam tiga lewat, warga Wukalere gempar karena korban FGO potong alat kelaminnya sendiri hingga nyaris putus,” kata warga Lamalera A, Frans Keraf, Rabu (15/3/ 2023).

Baca: Bawa Narkoba, Mahasiswa di NTT Diamankan Polres Lembata di Kamar Hotel

Frans bercerita, sebelum kejadian tragis itu, korban baru kembali dari Desa Lelata, sekitar 2 kilometer arah barat di Desa Lamalera A.

Tidak jelas alasannya, saat tiba di rumahnya, korban masuk ke kamar keluarga dan langsung memotong alat vitalnya (penis) hingga nyaris putus.

Korban lalu jatuh tergeletak dilantai kamar bersimbah darah hingga tak sadarkan diri.

Kejadian ini baru diketahui saat istri dan anaknya pulang ke rumah.
Anak dan istrinya pun berteriak histeris. Warga Wukalere dibuat heboh hingga satu Desa Lamalera sontak geger karena insiden tragis tersebut.

“Saat istri dan anaknya pulang dari kebun, anaknya mendapati ayahnya lagi mengerang kesakitan di dalam kamar. Begitu masuk dia langsung menangis dan teriak histeris minta tolong warga sekitar. Dia kaget karena kasur penuh darah hingga ke lantai,” ujar Frans Keraf.

Salah seorang kerabat korban, Ola Oleona, yang juga ikut membawa korban ke Puskesmas mengatakan dokter dan tim medis berhasil memberi pertolongan.

Penis Frans berhasil dijahit meski tidak lagi mulus seperti sedia kala.

“Setelah dijahit, korban sempat bangun duduk dan melihat penisnya yang sudah dijahit. Dokter menjelaskan bahwa korban memotong penisnya pakai pisau karena lukanya tersayat. Menurut dokter, jika malam, korban tidak bisa buang air kecil (kencing), maka dirujuk ke RSUD Lewoleba,” kata Frans Keraf.

Setelah dilakukan tindakan medis, dokter sempat bertanya alasan mengapa nekat memotong penis.

Korban menjawab kalau ia kesal karena penisnya sudah tidak berfungsi lagi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru