Baru Kenalan, Siswi SMP di Manggarai Barat Dibawa Kabur dan Diperkosa Beberapa Hari

digtara.com – Hendrikus Heri alias Heri alias Yogi (32), warga Waemoto, Desa Compang Liangdara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggrai Barat, NTT harus berurusan dengan polisi.

Baca Juga:

• Bawa Pacar hingga Larut Malam, Pria di Tebingtinggi Setubuhi Kekasih yang Masih SMP di Kost
• Naas! Siswi SMP di Medan Jadi Korban Rudapaksa Paman dan Sepupu, Kini Hamil 8 Bulan
• Dua Remaja Putus Sekolah di Flores Timur Cabuli Siswi SMP

Ia diamankan tim buser Satreskrim Polres Manggarai Barat yang dipimpin Aipda Marianus Demon Hada, S.Sos, pada Jumat (6/1/2023) malam sekitar pukul 22.00 wita.

Heri alias Yogi telah melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur yang terjadi di wilayah hukum Polres Manggarai Barat.

Korbannya yakni DWS (14), siswi SMP yang juga warga Kecamatan Komodo, kabupaten Manggarai Barat.

Baca: Polisi Bekuk Dua Pelaku Pemerkosaan di Manggarai Barat

Korban dicabuli dan disetubuhi pelaku padahal keduanya baru berkenalan pada akhir Desember 2022 lalu.

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau pada Rabu (28/12/2022) lalu sekitar pukul 00.00 wita, korban sementara berdiri di pinggir jalan pertigaan gang Pengadilan, Kabupaten Manggarai Barat.

Tiba-tiba pelaku datang mengendarai sepeda motor dan berkomunikasi dengan korban untuk berkenalan.

Setelah itu pelaku membonceng korban mengelilingi Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat untuk berjalan- jalan.

Pelaku kemudian membawa korban ke kawasan pantai Pede.

Di pinggir pantai Pede, pelaku memberhentikan kendaraan nya dan memaksa korban untuk melakukan hubungan badan.

Pelaku menutup wajah korban menggunakan tangan nya sambil pelaku membuka paksa celana korban untuk melakukan hubungan badan.

Pelaku kemudian membawa korban ke rumah miliknya di Waemoto, Desa Compang Liangdara, Kecamatan Mbeling, Kabupaten Manggarai Barat dan menginap.

Keesokan harinya atau Kamis (29/12/2022) sekitar pukul 12.00 wita, pelaku membawa korban dari rumah pelaku menuju Labuan Bajo.

Namun di kali/sungai Waemoto, pelaku kembali melakukan hubungan badan dengan korban.

Kemudian pelaku dan korban melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo.

Baca: Tiga Kali Disetubuhi Ayah Kandung, Siswi SMP di Ende NTT Hamil 4 Bulan

Di Labuan Bajo, pelaku mencari korban dan menempatkan korban di kos- kosan di sepuratan Wae nahi, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, kabupaten Manggarai Barat.

Saat pelaku dan korban berada di kos tersebut pelaku kembali melakukan hubungan badan dengan korban selama 2 hari berada di kos- kosan.

Kemudian pelaku membawa korban ke kos- kosan milik Baki di pasar baru, Desa Gorontalo Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat dan menginap selama 3 hari 3 malam.

Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 11,00 wita, pelaku menjemput korban di kos-kosan milik Baki dan membawa korban ke seputaran goa batu cermin untuk kembali melakukan hubungan intim.

Orang tua korban MAW (45) mendatangi Polres Manggarai Barat membuat laporan pengaduan bahwa anak/korban menghilang dari rumah sejak sepekan.

Tim Buser dipimpin Aipda Marianus Demon Hada, S.Sos melakukan penyelidikan dan pengembangan di seputaran kota Labuan Bajo dan sekitarnya guna mencari tau keberadaan korban.

Jumat malam, tim buser mendapat informasi terkait keberadaan pelaku.

Polisi kemudian mengamankan pelaku bersama korban di seputaran komplek SDN 2 desa Gorontalo kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat.

“Terduga pelaku diamankan berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/06/I/2023/SPKT/Polres Manggarai Barat/Polda NTT tanggal 6 januari 2023,” tandas Kapolres Manggarai Barat, AKBP Felli Hermanto saat dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).

Terduga pelaku diamankan tim buser untuk diinterogasi lebih dari lanjut dan diserahkan kepada penyidik untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Baru Kenalan, Siswi SMP di Manggarai Barat Dibawa Kabur dan Diperkosa Beberapa Hari