Jumat, 29 Maret 2024

Apresiasi Pengungkapan Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan, Kapolda NTT Ingatkan Penyidik Soal Investigasi Ilmiah

Redaksi - Minggu, 30 Mei 2021 03:15 WIB
Apresiasi Pengungkapan Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan, Kapolda NTT Ingatkan Penyidik Soal Investigasi Ilmiah

digtara.com – Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif SH, MHum mengapresiasi keberhasilan Polres Kupang dalam mengungkap kasus pemerkosaan dan pembunuhan dua remaja yang jadi pusat perhatian saat ini. investigasi ilmiah

Baca Juga:

Tak hanya itu, Kapolda juga mengingatkan penyidik untuk mengedepankan metode scientific investigation atau investigasi ilmiah dalam penanganan kasus ini.

“Saya apresiasi atas pengungkapan kasus ini, atas prestasi tersebut Polda NTT aka memberikan reward kepada penyidik Polres Kupang,” ungkap Kapolda NTT, Sabtu (29/5/2021).

Jenderal polisi bintang dua ini datang ke Polres Kupang dan memimpin langsung gelar perkara kasus pembunuhan dua remaja putri asal Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat dan asal Desa Noelmina, Kecamatan Takari di Mapolres Kupang.

Dalam acara itu hadir Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Wisnu Widarto SIK, Direktur Reskrimum Polda NTT Kombes Pol Eko Widodo SIK, Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung SH SIK MSi dan Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Nofi Posu, SH SIK.

Kapolda NTT juga berterima kasih kepada Direktorat reskrimum Polda NTT yang sudah memback up penyidik Polres Kupang mengungkap dan menangani kasus ini.

Metode Investigasi Ilmiah

Kepada para penyidik, Kapolda NTT mengingatkan agar melakukan penanganan dengan metode scientific investigation. Pasalnya,kasus ini merupakan hal yang menarik dan menjadi pusat perhatian publik.

Polisi tidak bisa serta-merta menetapkan Tinus sebagai tersangka dalam kasus tersebut, sebab saat itu polisi belum mendapatkan bukti-bukti yang mengarahkan Tinus sebagai pelakunya.

Namun dengan cara-cara investigasi ilmiah (scientific crime investigation), tim kepolisian mendapatkan bukti-bukti valid atas keterlibatan Tinus sebagai pelakunya.

“Dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan dua gadis ini, penyidik mengedepankan scientific investigation agar tidak salah menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka, sehingga kerja penyidik bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Kapolda NTT.
“Terus berbuat baik dalam melaksanakan tugas. Tetap profesional dalam pelaksanaan tugas, dan selalu humanis serta melakukan pembuktian secara cepat dan tepat agar penanganannya sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujar Kapolda NTT.

Kepada masyarakat Kapolda NTT juga mengimbau agar selalu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.

“Gunakanlah media sosial secara bijak, agar kejadian kasus pembunuhan tersebut tidak terulang kembali,” tambah Kapolda NTT.

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru