Jumat, 29 Maret 2024

Anak Durhaka Depresi! Sederet Fakta Pembunuhan Ibu Kandung di TTS

Redaksi - Minggu, 03 Juli 2022 04:56 WIB
Anak Durhaka Depresi! Sederet Fakta Pembunuhan Ibu Kandung di TTS

digtara.com – SK alias Sufia (66), ibu rumah tangga yang juga waega Humone, Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT tewas pasca dicekik dan ditikam dengan parang.

Baca Juga:

Pelaku penganiayaan dan pembunuhan adalah ThN alias Timo (42), yang juga anak kandung korban.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (2/7/2022) pagi di Humone, Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS.

Baca: Edan, Anak di Langkat Tega Aniaya Ibu Kandungnya Dengan Batu Hingga Tewas

Peristiwa pembunuhan ini baru diketahui pada siang hari.

Polisi dari Polsek Amanuban Tengah pun mengamankan pelaku.

Berikut sejumlah fakta terkait kasus ini :

1. Kejadian pagi hari

Sabtu (2/7/2022) pagi sekitar pukul 05.00 wita, pelaku datang ke dapur di rumah milik korban.

Pelaku mendapati korban yang juga ibu kandungnya ada di dapur.

2. Pelaku cekik dan tikam korban

Pelaku datang dan langsung mencekik leher korban dengan kedua tangan, hingga korban tidak berdaya.

Selanjutnya pelaku langsung menusuk dada korban dengan sebilah parang hingga korban meninggal dunia.

3. Jasad korban digendong ke rumah

Setelah korban meninggal, pelaku menggendong korban dan membawa ke rumah besar (rumah induk).

Pelaku membaringkan jasad korban di lantai, tepat nya di ruang belakang rumah induk.
Pelaku kemudian langsung memecahkan kaca lemari dan sebuah televisi layar datar 21 inchi merk toshiba.

4. Pelaku ke rumah paman

Pasca membunuh ibunya, Pelaku keluar meninggalkan rumah dan menuju ke rumah paman nya SN, di Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten TTS untuk beristirahat.
Ketika tiba di rumah pamannya, paman korbab SN pun memberi korban makan.

Setelah makan, pelaku tidur dan tidak menceritakan kejadian tadi ke pamannya SN.

5. Pelaku tunjuk TKP

Siang hari, pelaku bangun dari tidur dan langsung pergi dengan tanpa berbicara apa-apa.
Pelaku hanya menunjukan jari ke arah TKP.

Kerabat korban dan pelaku kemudian ke lokasi kejadian dan kaget mendapati korban sudah meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian dada.

6. Kades lapor polisi

Kepala Desa Sopo yang mendapat laporan dari warga kemudian melaporkan ke Kapolsek Amanuban Tengah Ipda Boby J.J Dadik, A.Md.KL.

“Kami mendapat informasi dari Kades Desa Sopo kalau warga menemukan orang meninggal di dalam rumahnya sendiri,” ujar Kapolsek.

Anggota Polsek Amanuban Tengah dan Kapolsek langsung turun ke lokasi kejadian dan mengamankan TKP.

7. Pelaku diamankan

Berdasarkan informasi dan bahan keterangan dari anggota Polsek Amanuban Tengah dan Babinsa serta Linmas Desa Sopo, Nikodemus, Kapolsek dan anggota langsung mencari dan menemukan pelaku.

Polisi kemudian menangkap pelaku serta mengamankan terduga pelaku di Pertamini Desa Sopo, Kabupaten TTS.

Pelaku langsung diantar ke Mapolsek Amanuban Tengah guna proses hukum lebih lanjut.

8. Polres TTS back up

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Helmi Wildan, SH bersama dengan tim Identifikasi Satreskrim Polres TTS mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP yang sudah diamankan oleh Kapolsek Amanuban Tengah Ipda Boby J.J. Dadik, AMd.KL dan anggota.

9. Tusukan tembus paru-paru

Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Helmi Wildan, SH mengaku kalau korban meninggal akibat tusukan benda tajam menembus paru-paru.

“Sesuai hasil visum dokter meneranhkan bahwa korban meninggal dunia akibat benda tajam,” tandasnya.

10. Pelaku depresi

Belakangan diketahui kalau korban dalam keadaan depresi berat dan sering murung serta menyendiri pasca ditinggal pergi istri dan anak-anaknya.

“Menurut informasi, terduga pelaku agak stres dan sering murung karena sudah lama berpisah dengan istri dan anak-anaknya,” tandas Kapolsek Amanuban Tengah.

11. Amankan pelaku dan BB

Saat ini pelaku dan barang bukti parang yang dipakai membunuh korban sudah diamankan di Polsek Amanuban Tengah.

Polisi pun memeriksa intensif pelaku dan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa ini.

Jenazah korban pun divisum petugas medis Puskesmas Niki-niki dan selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Anak Durhaka Depresi! Sederet Fakta Pembunuhan Ibu Kandung di TTS

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gegara Utang, Pengusaha Burung di Medan Dibunuh Anak Buah

Gegara Utang, Pengusaha Burung di Medan Dibunuh Anak Buah

Dua Pelaku Pembunuhan Warga Barate Serahkan Diri ke Polisi

Dua Pelaku Pembunuhan Warga Barate Serahkan Diri ke Polisi

Pelaku Pemukulan ODGJ di Ende-NTT Ditangkap Polisi di Denpasar-Bali

Pelaku Pemukulan ODGJ di Ende-NTT Ditangkap Polisi di Denpasar-Bali

Saling Tatap Jadi Alasan Petugas Parkir Tikam Pekerja Bengkel

Saling Tatap Jadi Alasan Petugas Parkir Tikam Pekerja Bengkel

Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Medan, Wakil Dekan: Bukan Korban Pembunuhan

Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Medan, Wakil Dekan: Bukan Korban Pembunuhan

Dua Tersangka Pembunuhan gara-gara Lahan di Kabupaten Ngada-NTT Ditangkap Polisi

Dua Tersangka Pembunuhan gara-gara Lahan di Kabupaten Ngada-NTT Ditangkap Polisi

Komentar
Berita Terbaru