Sabtu, 04 Oktober 2025

Usai Diperkosa OTK, Siswi SMA Didorong ke Jurang Sampai Tangannya Patah

Imanuel Lodja - Jumat, 06 Maret 2020 09:01 WIB
Usai Diperkosa OTK, Siswi SMA Didorong ke Jurang Sampai Tangannya Patah

digtara.com | KUPANG – VNL (18),  Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami nasib naas. Ia diperkosa secara paksa oleh pria yang tidak dikenal. Ia pun mengalami patah tangan karena didorong ke jurang.

Baca Juga:

Pemerkosaan dengan kekerasan terjadi pada Jumat (6/3/2020) pagi sekitar pukul 08.30 wita di kuburan di Kuaklalo di Desa Baumata Barat, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang. Korban VNL sendiri merupakan siswi kelas III SMA negeri Taebenu Kabupaten Kupang.

Jumat (6/3/2020) pagi sekitar pukul 08.30 wita, korban menunggu angkutan untuk ke sekolah.
Saat itu lah datang pelaku yang menggunakan sepeda motor honda beat yang menawarkan jasa mengantar korban ke sekolah.

Korban menolak karena tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar ojek namun pelaku memaksa korban untuk menumpang sepeda motor pelaku. Korban pun menuruti dan menumpang sepeda motor pelaku. Sepanjang perjalanan ke sekolah, pelaku menanyakan identitas korban.

Pelaku bukannya mengantar korban ke sekolah namun membelokkan sepeda motor ke kuburan.
Pelaku beralasan hendak mengajak korban membersihkan kuburan kakek pelaku. Korban sempat menolak dan meminta pelaku harus mengantar nya ke sekolah karena ia harus membayar uang sekolah karena pada Senin (9/3/2020), korban akan mengikuti ujian.

Pelaku tetap memaksa korban untuk menunggu hingga pelaku selesai membersihkan kuburan. Usai membersihkan kuburan, pelaku langsung menghampiri korban dan langsung membuka paksa pakaian korban kemudian memperkosa korban.

Korban sempat berteriak minta tolong namun pelaku menutup mulut dan hidung korban sehingga korban pun tidak bisa berteriak. Saat pelaku memperkosa korban, korban sempat memberikan perlawanan dengan memukul kepala dan tubuh korban namun sia-sia.

Usai memperkosa korban, pelaku mendorong dan menendang tubuh korban ke jurang sedalam dua meter menyebabkan tangan kiri korban patah. Pelaku kembali menarik paksa korban dari jurang dan kembali memperkosa korban. Korban sudah tidak berdaya karena tangan kiri korban patah dan korban merasakan sakit pada tubuhnya.

Pasca memperkosa korban, pelaku menawarkan jasa mengantar korban. Karena suasana sepi maka korban pun menurutinya. Namun saat melihat ada rumah di sisi jalan, korban meloncat turun dari sepeda motor dan pelaku langsung kabur dengan sepeda motornya.

Sementara itu korban meminta bantuan warga menghubungi wali korban dan juga mengabari orang tua korban di Desa Oemofa Kabupaten Kupang, kemudian mengadukan kasus ini ke polisi d Polsek Kupang Tengah.

Ditemui di Mapolsek Kupang Tengah, korban mengaku kalau pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika korban berteriak. “Dia (pelaku) sumbat mulut dan hidung saya dengan tangannya makanya saya tidak bisa teriak. Dia juga ancam mau bunuh saya kalau saya berteriak,” ujar korban.

Korban juga mengaku tidak sempat mencatat nomor polisi sepeda motor yang dipakai pelaku.
Terpisah, Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka, S.Sos di kantornya, Jumat (6/3/2020) mengakui kalau pihaknya sudah menerima laporan kasus pemerkosaan tersebut.

“Korban sudah kita bawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum sambil kita mencari saksi dan pelaku kasus ini,” tandasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Bentrok Antar Pemuda di Alor Kembali Terjadi, Dua Pemuda Diamankan Polisi

Bentrok Antar Pemuda di Alor Kembali Terjadi, Dua Pemuda Diamankan Polisi

Perkuat Respon Bencana, Mabes Polri Bantu Polda NTT Dua Satwa K9 Spesialis SAR

Perkuat Respon Bencana, Mabes Polri Bantu Polda NTT Dua Satwa K9 Spesialis SAR

Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

Komentar
Berita Terbaru