Jumat, 03 Oktober 2025

Jenazah Korban Pembacokan Kakak Ipar Diotopsi

Imanuel Lodja - Kamis, 27 Februari 2020 06:06 WIB
Jenazah Korban Pembacokan Kakak Ipar Diotopsi

digtara.com | KUPANG -  Jenazah Damianus Puay (45), korban pembacokan oleh kakak iparnya, Yunus Haus (48) diotopsi di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Kamis (27/2/2020).

Baca Juga:

Otopsi dilakukan AKPB dr Wahyu Hidajati DP, Mars, SpF yang juga dokter spesialis forensik Pusdokkes Polri dibantu Ipda Krispinus R Meo, Amd.Kep (Ps Paur Doksik) dan Aipda Robby Yusuf (bintara Doksik Bid Dokkes Polda NTT).

Otopsi juga dihadiri Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elipidus Kono Feka, S.Sos dan penyidik Reskrim Polsek Kupang Tengah maupun penyidik Sat Reskrim Polres Kupang.

Otopsi yang juga dihadiri pihak keluarga termasuk istri korban, Marice Agustina Puay berlangsung hampir tiga jam. Pihak tim medis memeriksa luka-luka pada tubuh korban pada tangan, leher bagian belakang dan kepala korban.

Hasil otopsi belum disampaikan pihak kepolisian karena masih dikoordinasikan. Usai otopsi, jenasah korban diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.

Yunus Haus (48), warga RT 07/RW 06 Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) membacok dan membantai adik iparnya dengan parang berulang kali menyebabkan luka di beberapa bagian tubuh korban.

Korban yakni Damianus Puay (45), juga warga RT 07/RW 06 Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Korban Damianus Puay merupakan adik ipar pelaku. Damianus menikah dengan Marice Agustina Haus (44), yang merupakan adik kandung pelaku.

Penganiayaan berujung pembunuhan ini terjadi pada Rabu (26/2/2020) sekitar pukul 15.00 wita di rumah pelaku di RT 07/RW 06 Desa Oelpuah Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Pelaku Yunus Haus yang ditemui di Mapolsek Kupang Tengah, Rabu (26/2/2020) petang mengakui kalau awalnya pada Selasa (25/2/2020) malam, korban Damianus Puay mengancam hendak membunuh pelaku.

“Dia (korban) mau bunuh beta (saya/pelaku). Dia juga sering pukul beta,” ujar Pelaku.
Rabu (26/2/2020) siang, korban datang ke rumah pelaku yang letaknya berhadapan.

Mendapati pelaku seorang diri di rumahnya, korban pun hendak memukul pelaku. Pelaku ke dapur mengambil parang panjang dan menangkis pukulan korban. Bacokan dan sabetan parang pelaku mengenai bahu kiri korban.

Pelaku yang sudah emosi kemudian membacok korban berulang kali mengenai leher bagian belakang dan kepala korban hingga korban jatuh bersimbah darah dan tewas seketika.

“Tiga kali saya bacok korban mengenai bahu kiri, leher belakang dan korban pun langsung tewas,” ujar pelaku.

Usai membunuh adik iparnya, pelaku kabur membawa serta parang yang berlumuran darah.
Niat awalnya korban hendak ke rumah Yos Haeleke, mantan kepala Desa Oelpuah yang tinggal di Dusun Fatukanutu Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

“Saya mau minta tolong mantan kepala desa untuk antar saya ke kantor polisi,” ujar pelaku.
Anak-anak korban yang melihat pelaku membawa parang penuh darah curiga dan mereka mengecek ke rumah pelaku.

Mereka kaget menemukan korban sudah merenggang nyawa dirumah pelaku dan melaporkan ke Polsek Kupang Tengah.

Aparat keamanan Polsek Kupang Tengah dibantu anggota Buser Sat Reskrim Polsek Kupang Tengah dipimpin Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka, S.Sos dan Kanit Buser Sat Reskrim Polres Kupang, Aipda Ardi Tade mencari pelaku.

Polisi menemukan pelaku di rumah Oscar Haeleke di Dusun Fatukanutu Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Kupang Tengah untuk proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu jenasah korban dibungkus dengan tikar (anyaman dari daun pandan) dievakuasi menggunakan mobil pick up ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Bentrok Antar Pemuda di Alor Kembali Terjadi, Dua Pemuda Diamankan Polisi

Bentrok Antar Pemuda di Alor Kembali Terjadi, Dua Pemuda Diamankan Polisi

Perkuat Respon Bencana, Mabes Polri Bantu Polda NTT Dua Satwa K9 Spesialis SAR

Perkuat Respon Bencana, Mabes Polri Bantu Polda NTT Dua Satwa K9 Spesialis SAR

Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

Komentar
Berita Terbaru