Jumat, 03 Oktober 2025

Sang Pelaku Penembak Pamannya Menyerahkan Diri

Imanuel Lodja - Senin, 17 Februari 2020 04:50 WIB
Sang Pelaku Penembak Pamannya Menyerahkan Diri

digtara.com | KUPANG – MM (19), warga RT 01/RW 02 Desa Fatumnutu, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya menyerahkan diri ke polisi di Polsek Polen Polres TTS.

Baca Juga:

MM yang sempat kabur pasca peristiwa ini menyerahkan diri pada Minggu (16/2/2020) malam dan langsung diperiksa polisi.

Kapolres TTS, AKBP Aria Sandy, SIK melalui Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH MH, Senin (17/2/2020) membenarkan hal tersebut.

“Pelaku menyerahkan diri dan kita langsung tahan pelaku setelah menjalani pemeriksaan,” tandasnya.

Polisi juga sudah mendatangi lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi.

“Barang bukti satu pucuk senapan angin sudah kita amankan untuk kepentingan penanganan kasus ini,” ujar kasat Reskrim Polres TTS.

Saat diperiksa polisi, pelaku mengaku khilaf dan tidak sengaja menembak pamannya sendiri.
Ia juga pasrah menjalani proses hukum dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka diancam dengan pasal 359 KUHP dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara.

Zet Anin (65), warga RT 01/RW 02, Desa Fatumnutu, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) tewas tertembak senapan angin miliknya sendiri yang ditembak keponakannya sendiri, MM (19) pada Sabtu (15/2/2020) di Desa Fatumnutu, Kecamatan Polen, Kabupaten TTS.

Sekitar pukul 12.30, pelaku MM keluar dari rumahnya dengan membawa senapan angin hendak menuju sonaf (rumah adat).

Di depan rumah korban yang juga paman pelaku, pelaku melihat korban sedang duduk dibawah pohon dan memegang senapan angin.

Pelaku kemudian meminta ijin pamannya untuk mencoba senapan angin milik pamannya dan sang paman pun menyetujui permintaan keponakannya.

“Om saya test senapan dulu,” demikian pemintaan pelaku kepada korban.

Kemudian pelaku memompa senapan milik korban tersebut sebanyak empat kali. Setelah memompa senapan maka pelaku ingin mencoba dan mengarahkan senapan kearah korban.

Selang beberapa saat terdengar suara letusan senapan. Jarak antara pelaku dan korban sekitar 15 meter. Pasca terdengar bunyi senapan, tiba-tiba korban berteriak kenapa terlapor menembak korban sambil memegang leher bagian kanan nya.

Pelaku kaget dan langsung menuju kearah korban yang sudah mengeluarkan darah dan meminta maaf karena pelaku mengaku tidak sengaja. Pelaku kemudian menggendong korban menuju puskesmas Polen, Kabupaten TTS dan berharap sang paman selamat dan mendapat perawatan medis.

Pelaku sempat memanggil tukang ojek untuk mengantar korban ke puskesmas Polen. Tukang ojek sempat membawa korban ke Puskesmas Polen dan sesampainya di Puskesmas, korban sempat mendapat perawatan medis.

Namun beberapa saat kemudian korban meninggal dunia. Melihat hal tersebut, pelaku ketakutan dan langsung melarikan diri dari Puskesmas.

Pihak kepolisian Polsek Polen dibantu penyidik polres TTS sudah memeriksa sejumlah saksi antara lain Elfiana Anin (14), pelajar SMP, Nofriana Anin (22), ibu rumah tangga san Jeri Kolnel (20), tukang ojek yang diminta tolong pelaku mengantar korban ke Puskesmas.

Jenazah korban dibawa ke RSUD Soe Kabupaten TTS untuk Visum kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Bentrok Antar Pemuda di Alor Kembali Terjadi, Dua Pemuda Diamankan Polisi

Bentrok Antar Pemuda di Alor Kembali Terjadi, Dua Pemuda Diamankan Polisi

Perkuat Respon Bencana, Mabes Polri Bantu Polda NTT Dua Satwa K9 Spesialis SAR

Perkuat Respon Bencana, Mabes Polri Bantu Polda NTT Dua Satwa K9 Spesialis SAR

Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

Puluhan Ton Beras SPHP Disalurkan Polda NTT Lewat Gerakan Pangan Murah

Komentar
Berita Terbaru