Sabtu, 04 Oktober 2025

Polisi Ringkus Pria Pembunuh Keponakannya di Sikka NTT

Imanuel Lodja - Senin, 20 Desember 2021 09:02 WIB
Polisi Ringkus Pria Pembunuh Keponakannya di Sikka NTT

digtara.com – Aloisius Lada (38), pria yang diduga membunuh keponakannya sendiri VV, 8 tahun, di Kabupaten Sikka, NTT, pekan lalu, berhasil diringkus pada Senin (20/12/2021).

Baca Juga:

Aloisius Lada kabur pasca membunuh korban sejak Selasa (14/12/2021) lalu. Pada saat diamankan, Aloysius membawa sebilah parang.

Brigpol Yos Arnoldus Sudarso Say, Bhabinkamtibmas Desa Nirangkliung, Kabupaten Sikka menjelaskan kronologi penangkapan dan upaya pencarian pelaku yang dilakukan sejak Rabu (15/12/2021).

Baca: Tragis, Bocah 8 Tahun di Sikka Tewas Mengenaskan, Paman Diburu Polisi

Ia dan rekan Bhabinkamtibmas yang lain, Bripka Virgis mengikuti upacara penguburan di Dusun Detunglikong desa persiapan Karakabu, Kabupaten Sikka.

“Sambil ikut acara pemakaman (korban bocah 8 tahun), kami stand by di rumah duka sampai pukul 22.00 wita,” ujarnya, Senin(20/12/2021).

Pada Jumat (17/12/2021), Bhabinkamtibmas Bripka Virgis bersama Kanit Buser dan anggota Buser Polres Sikka bersama Kons ke kampung Don Pitung untuk melihat situasi lokasi pondok milik pelaku.

Saat itu, aparat kepolisian dan masyarakat Kampung Rabo dan Dong Pitung, Dusun Detunglikong mencari pelaku di sekitar kebun yang biasa dilalui pelaku.

Sabtu (18/12/2021), tim Buser Polres Sikka bersama masyarakat masih mencari pelaku walaupun saat itu sedang hujan lebat.

Sekitar pukul 18.00 wita, Kanit Buser bersama anggota Polsek memilih pulang dan meminta keluarga pelaku membuat acara/upacara adat agar pelaku juga hadir dan mudah ditangkap polisi.

Minggu (19/12/2021), keluarga korban dan pelaku membuat upacara adat agar pelaku mudah ditangkap. Namun pelaku tetap bersembunyi.

Baru pada Senin (20/12/2021) pagi sekitar pukul 07.30 wita, warga melihat pelaku berjalan melewati kali/sungai Bei Dogong Desa Nirangkliung.

Salah satu warga kemudian menelepon Brigpol Yos Arnoldus Sudarso Say dan menceritakan kejadian sehingga Brigpol Yos pun meluncur ke sekitar sungai.

Anggota Bhabinkamtibmas bersama masyarakat Watuwulang pun berjaga di kali/sungai watuwulang untuk menyergap pelaku.

“Dilihat dari aliran air kali/sungai, kami pastikan bahwa pelaku pasti akan melewati kali watuwulang,” ujar Brigpol Yos Arnoldus Sudarso Say.

Akan tetapi karena antusias masyarakat Nirangkliung maka setiap titik dijaga masyarakat.

Goris (sepupu kandung pelaku) sempat memanggil pelaku dan mengajak pulang.

Tanpa perlawanan dari pelaku maka, Goris berhasil menangkap dan mengamankannha.

Brigpol Yos langsung ke lokasi untuk membantu mengamankan pelaku karena kuatir akan dihajar massa.

Pelaku pun diinterogasi dan kemudian dibawa ke Polres Sikka untuk diperiksa polisi.

Dibunuh Paman Saat Ortu Vaksin

Korban diduga dibunuh pamannya Aloisius Lada saat orang tua korban yang juga warga Detunglikong, Desa Nirangkliung, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka mengikuti vaksin Covid-19 di SMPN 2 Nita di Nirangkliung, Kabupaten Sikka.

Sebelum ke tempat vaksin, pasutri ini menitipkan anak perempuannya, Veronika Vianci berusia 8 tahun di rumah sang nenek yang juga ibu kandung ibu korban.

Mereka pun menuju ke tempat vaksin. Namun saat pelaksanaan vaksin tiba-tiba gempa me guncang Sikka sehingga kegiatan vaksin dibatalkan.

Mereka pun dalam keadaan panik pulang ke rumah guna menemui anak perempuan mereka.
Akan tetapi begitu tiba di rumah sang anak tidak ada bersama neneknya.

Mereka bertanya dimana anaknya. Sang nenek mengungkapkan kalau anak mereka ada di kebun bersama sang paman.

Ayah korban yang kuatir kemudian bergegas ke kebun guna menjemput anaknya tapi tidak ada di kebun.

Sang ayah pun bertambah panik lalu terus mencari.

Menjelang sore sang ayah melapor ke Ketua RT dan Hansip guna mencari anaknya.

Alhasil, sang ayah dan warga menemukan ada titik darah di tempat pencarian.

Begitu ditelusuri titik darah itu ternyata ada sosok anak perempuan yang dicari dalam keadaan sudah tewas dikubur dan ditindih dengan batu.

Warga pun membongkar kuburan itu. Benar yang dikubur perempuan yang dicari.

Kasus ini dilaporkan, Selasa,14 Desember 2021 pukul 17.40 wita ke Kantor Kepolisian Sektor Nita oleh Petrus Bruno Bajo, warga Dusun Bao Loran, Desa Nita, Kecamatan Nita.

Petrus melaporkan penemuan mayat perempuan diduga korban pembunuhan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sempat Ditutup Selama Sepekan, Bandara Frans Seda-Sikka Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Selama Sepekan, Bandara Frans Seda-Sikka Kembali Beroperasi

Rumah Nelayan di Sikka-NTT Roboh Diterjang Angin, Marnit Polairud NTT Bantu Evakuasi

Rumah Nelayan di Sikka-NTT Roboh Diterjang Angin, Marnit Polairud NTT Bantu Evakuasi

Pelajar di Kabupaten Sikka-NTT Ditemukan Tewas Diduga Tersengat Arus Listrik

Pelajar di Kabupaten Sikka-NTT Ditemukan Tewas Diduga Tersengat Arus Listrik

Usai Bertengkar Dengan Kakak, Pemudi di Sikka-NTT Ditemukan Tewas Minum Racun Serangga

Usai Bertengkar Dengan Kakak, Pemudi di Sikka-NTT Ditemukan Tewas Minum Racun Serangga

Lima Bangunan di Sikka-NTT Terbakar

Lima Bangunan di Sikka-NTT Terbakar

15.044 Anak Dan Ibu di Kabupaten Sikka Dapat Layanan MBG

15.044 Anak Dan Ibu di Kabupaten Sikka Dapat Layanan MBG

Komentar
Berita Terbaru