10 Terduga Teroris Ditangkap di Papua, Rencanakan Bom Bunuh Diri
digtara.com – Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 meringkus 10 anggota terduga teroris yang diduga merencanakan bom bunuh diri di Merauke, Papua.
Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji mengatakan para terduga teroris itu telah ditahan sejak Jumat (28/5).
Baca Juga:
“Para tersangka diduga hendak melakukan aksi bom bunuh diri di beberapa gereja di Merauke, Jagebob, Kurik, Semangga, dan Tanah Miring,” ujarnya seperti dikutip Antara (30/5).
Kini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut. Untung tak menjelaskan secara rinci asal terduga teroris. Polisi kata dia terus berupaya mengembangkan kasus tersebut.
Baca juga: Pendaftaran CPNS Kemenkumham Batal Dibuka Besok
“Yang pasti, mereka ditangkap di berbagai tempat di Merauke,” tambahnya.
Pada Juli 2021, Densus 88 menyatakan bahwa ada kelompok terduga teroris yang berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Papua, yaitu Jamaah Ansarut Daulah (JAD).
Kelompok terduga teroris itu disinyalir bagian dari jaringan JAD dan sejak tahun 2018 telah terdeteksi di Papua.
Meski sudah terdeteksi selama dua tahun di Papua, JAD baru aktif selama setahun belakangan. Densus 88 juga dilaporkan pernah melakukan upaya penindakan hukum saat kelompok itu hendak melakukan aksi pengeboman di Polres Manokwari tahun 2018.