Jumat, 29 Maret 2024

Vaksinasi Tahap Dua Terkendala Minimnya Distribusi ke Daerah

Redaksi - Rabu, 21 Juli 2021 15:19 WIB
Vaksinasi Tahap Dua Terkendala Minimnya Distribusi ke Daerah

digtara.com – Vaksinasi tahap kedua terkendala minimnya distribusi vaksin ke daerah dari pusat. Sehingga membuat sedikitnya masyarakat yang melakukan suntik vaksin tahap II. Vaksinasi Tahap Dua Terkendala Minimnya Distribusi ke Daerah

Baca Juga:

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), dr Aris Yudhariansyah mengatakan hal itu disebabkan karena minimnya distribusi vaksin korona dari Pusat ke Provinsi ini.

“Vaksin dosis satunya udah hampir mencukupi target kita tapi tahap dua ini kita kekurangan vaksin sehingga berpengaruh terhadap pencapaian vaksinasi corona di Sumut,” jelasnya saat ditemui di rumah dinas Gubernur, Rabu (21/7/2021).

Selain itu, menurut Aris, yang membuatnya semakin lamban dalam pencapaian vaksinasi karena banyaknya masyarakat yang baru akan melakukan vaksinasi pertama.

“Pertama, distribusi vaksin dari Jakarta ke Sumut memang sangat minim sekali. Sehingga kita harus memilah daerah-daerah yang menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi, terutama daerah seperti Medan, PPKM darurat.  Dan kita mengutamakan vaksinasi tahap pertama dulu,” terangnya.

Aris mengatakan pihaknya menargetkan 11 juta warga Sumut bisa disuntik vaksin. Namun, katanya, baru 16 persen dari target tersebut yang sudah disuntik vaksin korona.

“Saat ini dengan target yang hampir 11 juta, kita baru sekitar 16 persen yang bisa kita lakukan vaksinasi. Vaksin pertama dan dosis kedua masih rendah, makanya vaksin yang ada kita prioritaskan untuk dosis dua,” tambah Aris.

Menurut Aris, Gubernur Edy telah mengirimkan surat ke pemerintah pusat. Aris menyebutkan Edy meminta 2 juta dosis vaksin korona untuk segera dikirim ke Sumut.

“Kita berharap secepatnya, Gubernur sudah mengeluarkan surat ke Menteri Kesehatan, kita minta 2 juta dosis. Sekarang lagi diproses,” jelasnya.

Aris menjelaskan pihaknya baru menerima 12 ribu vial vaksin. Ia berharap vaksin dari Jakarta segera tiba agar target penyuntikan 120 ribu dosis vaksin per hari tercapai.

“Kalau vaksin cukup kita bisa sesuai dengan target kita sekitar 120 ribu sehari,” paparnya.

Sebelumnya, Gubernur Edy Rahmayadi sempat mengeluhkan vaksin korona yang makin menipis. Ia berharap pemerintah pusat segera mengirim tambahan vaksin. [mag-01/ya]

Vaksinasi Tahap Dua Terkendala Minimnya Distribusi ke Daerah

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru