Usus Pengaruhi Jiwa Anda, Begini 5 Cara Menjaganya
digtara.com – Usus memiliki peran penting. Tak cuma berperan dalam pengolahan makanan, ternyata usus juga mempengaruhi fisik hingga jiwa seseorang.
Baca Juga:
Menurut penelitian, 70 persen hormon kebahagiaan atau serotonin dibentuk di usus. Oleh sebab itu sangat penting bagi kita untuk menjaganya.
Dilansir Indian Express, Dr Mark Hyman, seorang dokter asal Amerika mengatakan bagaimana merawat usus dapat membantu seseorang melawan dan mengobati penyakit kronis yang kompleks seperti jantung atau diabetes.
“Mikrobioma usus mungkin adalah pengatur kesehatan kita yang paling penting. Ada 100 triliun mikroba yang mengirimkan pesan ke seluruh tubuh Anda, berinteraksi dengan hormon, sistem kekebalan, kimia otak, dan setiap sistem lain di tubuh Anda,” kata Dr. Mark.
D. Mark pun membagikan lima tips untuk memelihara dan menyembuhkan usus Anda.
â£Konsumsi Makanan Kaya Serat
Bakteri sehat di usus kita memakan serat. Pastikan Anda menambahkan banyak buah-buahan, sayuran berdaun dan kacang-kacangan ke dalam makanan.
Isi 75 persen piring Anda dengan sayuran dan makanan nabati. Usus kita menyukai makanan berserat. Makanlah buah-buahan seperti seperti beri, cranberry, delima, blueberry, dan makanan berwarna lain untuk meningkatkan kesehatan usus.
Kurangi Makanan Olahan
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan usus adalah mengurangi gula, karbohidrat olahan dan perbanyak serat. Makanan olahan, makanan cepat saji hingga gorengan mesti dikurangi.
Konsumsi Lemak Baik
Lemak seperti omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun extra-virgin akan membantu mengurangi peradangan, memberikan kesempatan bagi bakteri usus yang sehat untuk berkembang.
Tidur yang Cukup
Ketika Anda tidak cukup tidur atau stres, hal itu memengaruhi usus. Itulah mengapa Anda disarankan untuk tidur rata-rata 7-8 jam, dan juga melakukan aktivitas penghilang stres seperti yoga, meditasi, atau terapi secara teratur.
“Bakteri usus mendengarkan pikiran dan perasaan Anda,” ujar Dr Mark.
Olahraga Jangan Lupa
Dr Mark menjelaskan ketika seseorang berolahraga tanpa melakukan banyak perubahan dalam pola makannya, hal itu dapat memroduksi bakteri baik yang membantu menghasilkan asam lemak yang dikenal sebagai butirat.
“Butirat adalah asam lemak yang dapat mencegah kanker, mempercepat metabolisme dan mengurangi peradangan,” kata Dr Mark. (antara)