Usai Vaksin Covid-19 Harus Pemeriksaan Titer Antibodi
digtara.com – Vaksinasi Covid-19 tak berdiri sendiri. Seharusnya, usai vaksin diikuti pemeriksaan titer antibodi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui titer antibodi terbentuk atau tidak bagi yang telah divaksin.
Baca Juga:
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung dr Aditya M Biomed menyatakan usai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 seharusnya diikuti oleh pemeriksaan titer antibodi dalam periode tertentu.
“Hal ini berguna untuk mengetahui apakah usai divaksinasi titer antibodinya terbentuk atau tidak serta kapan waktunya divaksinasi ulang dan jenis vaksin COVID-19 yang akan digunakan lebih lanjut,” kata Ketua IDI Cabang Bandarlampung, dr Aditya M Biomed, Senin (31/5/2021) dilansir dari ANTARA.
Dia menjelaskan usai divaksinasi respon tubuh manusia berbeda-beda dalam menerima vaksin tersebut sehingga titer antibodi belum tentu terbentuk setalah menjalani vaksinasi.
“Namun bila titer antibodi belum terbentuk dalam tubuh, usai divaksinasi, tidak berarti kualitas vaksinnya jelek, bisa jadi tubuh orang itu yang tidak merespon baik karena yang namanya vaksin itu sama dengan vaksin lainnya, seperti hepatitis dan flu, tergantung respon tubuh,” ujarnya.
Menurut dia, masyarakat yang sudah divaksinasi dengan vaksin tertentu dan setelah mengecek titer antibodinya tidak terbentuk tentunya dengan jangka waktu tertentu sesuai petunjuk mereka dapat mengganti vaksin yang akan dipakainya dikemudian hari.
Sebab, lanjut dia, terbentuknya titer antibodi, pada tubuh seseorang dipengaruhi beberapa faktor yakni teknis pemeriksaan, rantai dingin (cold chain) vaksin, teknik penyuntikan, dan petugas yang menyuntik (vaksinator).
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe