Sabtu, 20 April 2024

Terkait Dugaan Pelanggaran Prokes oleh Gubsu, Ini Kata Pihak Kepolisian

- Sabtu, 16 Januari 2021 14:34 WIB
Terkait Dugaan Pelanggaran Prokes oleh Gubsu, Ini Kata Pihak Kepolisian

digtara.com – Terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi saat acara di Puloh Naga, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin tidak berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan akan meneruskan kepada Kapolresta Deli Serdang.

Baca Juga:

“Terimakasih nanti saya teruskan ke Kapolres Deli Serdang, ” ucapnya menjawab digtara.com melalui pesan whatsapp, Sabtu (16/1/2021) malam.

Sebelumnya pantauan sumber digtara menyebutkan Edy beserta rombongannya telah melanggar protokol kesehatan saat berkunjung ke Desa Denai Lama, Pantai Labu.

Disitu, Edy beserta istrinya menghadiri serah terima bangunan CSR Bank Sumut. Informasi diperoleh, rombongan Edy tiba di objek wisata Paloh Naga, Desa Denai Lama, pukul 08.40 Wib pagi menggunakan sepeda.

Menurut seorang sumber yang hadir di lokasi, ratusan orang rombongan Edy langsung masuk ke lokasi acara tanpa memperhatikan aturan protokol kesehatan.  Dalam beberapa foto, masyarakat juga tampak memadati lokasi acara tanpa jaga jarak

Kata sumber itu, panitia sudah berupaya menerapkan protokol kesehatan dengan cara mengatur jarak duduk. Namun, hal itu tidak begitu dihiraukan oleh Edy dan rombongan.

Tanggapan Kapolres Deliserdang

Berbeda dengan sumber tersebut, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi malah mengatakan tidak ada kerumunan yang signifikan.

“Berkaitan dengan kerumunan, saya rasa tidak ada kerumunan yang signifikan karena di situ juga hadir anggota pengamanan, ” ujarnya kepada digtara.com melalui pesan singkat.

Dikatakannya, selama kegiatan berlangsung, protokol kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik.

“Sedangkan protokol kesehatan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker sudah di laksanakan dengan baik, ” sambungnya.

Ia juga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan pemerintah tingkat provinsi dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat dan pengelola angro wisata.

“Kegiatan tersebut adalah kegiatan pemerintah tingkat provinsi dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat dan pengelola angro wisata, agar di tengah pandemi covid 19 ekonomi masyarakat akan tetap baik, ” tandasnya.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru