Target 1.000 Pelajar SMA, BIN Gelar Vaksinasi di SMA Negeri I Medan

digtara.com – Badan Intelejen Negara (BIN) bekerja sama dengan SMA Negeri 1 Kota Medan menggelar vaksinasi untuk Pelajar SMA sekota Medan di SMA Negeri 1 Jalan Teuku Cik Ditiro No 1 Kecamatan Medan Polonia (12/08/2021).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Dalam vaksinasi lanjutan yang di ikutin 7 sekolah SMA di kota Medan, BIN menargetkan 1.000 peserta dalam 1 hari ini. Hal itu dikatakan Kolonel Inf Andi Roediprijatna W, sebagai Kabag Ops Binda Sumut saat meninjau kegiatan tersebut.

“Ini adalah program vaksinasi lanjutan dari BIN, dan sasarannya adalah pelajar SMP maupun SMA dan program door to door.” Ujarnya kepada wartawan.

SMA Negeri I Medan merupakan satu dari 3 lokasi vaksinasi. Lokasi kedua ada di SMP Negeri 11 khusus bagi siswa SMP di Kota Medan, targetnya juga 1.000 orang. Lalu yang ketiga vaksinasi door to door yang sedang dipersiapkan.

“Vaksinasi door to door akan kita laksanakan di Kecamatan Medan Helvetia. Ini juga program dari BIN dan targetnya juga 1.000,” tambah Kolonel Inf Andi.

Ia berharap dengan adanya Vaksinasi bisa membantu kalangan pelajar agar terciptanya herd immunity dan bisa kembali bersekolah secara tatap muka.

“Diharahap program vaksinasi dari BIN ini dapat membantu terbentuknya herd Immunity kepada kalangan pelajar sehingga mereka yang selama ini belajar online ke depan secepatnya bisa belajar tatap muka,” tegasnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Medan Sabar Spd Msi mengucapkan terima kasih kepada BIN karena telah menyelenggarakan program Vaksinasi di sekolah SMA Negeri 1.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BIN yang melaksanakan vaksin untuk pelajar, kami sangat antusias menyambut program vaksinasi tersebut, bahkan ada orang tua murid yang menghubungi kami bertanya kapan vaksinasi diselenggarakan lagi,” ucapnya.

Salah seorang pelajar bernama Keisya kelas 12 SMK N 10 yang baru saja mengikuti vaksinasi untuk kedua kalinya berharap belajar tatap muka bisa segera dibuka kembali.

“Setelah vaksin ke-2 tidak ada merasakan apa apa, beda dengan yang pertama ngerasa ngantuk setelah di vaksin, mudah-mudahan setelah divaksin bisa belajar tatap muka seperti biasa,” harapnya. (mag-03)