Kamis, 25 April 2024

Satgas: Masyarakat Umum akan Terima SMS untuk Daftar Vaksin

- Jumat, 05 Februari 2021 00:00 WIB
Satgas: Masyarakat Umum akan Terima SMS untuk Daftar Vaksin

digtara.com – Juru Bicara Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut bahwa proses vaksinasi terhadap masyarakat secara umum akan menggunakan mekanisme yang sama dengan tenaga kesehatan.
Dia bilang, masyarakat nantinya akan menerima pesan SMS untuk registrasi sebelum kemudian dapat menerima vaksin.

Baca Juga:

“Masyarakat juga akan menerima undangan lewat SMS dan selanjutnya dapat melakukan registrasi sebelum menerima vaksinasi,” ujar Wiku dalam konpers di Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).

Wiku menyebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Telkom, Kominfo BPJS, Kementerian Kesehatan dan Kemenko Perekonomian, untuk menggunakan sistem data terpasu vaksinasi Covid-19 nantinya.

Proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik telah memasuki tahap dua mulai pekan ini. Dari total 181,5 juta warga yang menerima vaksin, 17,4 juta di antaranya adalah petugas pelayanan publik dan 1,4 juta tenaga kesehatan.

Pemerintah telah mengatur proses vaksinasi Covid-19 lewat Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 Covid-19.

SK tersebut menetapkan empat timeline vaksinasi covid-19 kepada 181,5 juta penduduk yang ditargetkan rampung dalam 15 bulan atau pada Maret 2022.

Vaksinasi tahap pertama akan menyasar para tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Lalu disusul tahap kedua, ada dua sub-kategori yang ditetapkan pemerintah untuk melaksanakan program vaksinasi. 17,4 juta untuk petugas publik, dan 21,5 juta untuk lansia.

Pada tahap ketiga, masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi dengan jumlah 63,9 juta. Dan target keempat adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin, dengan target 77,4 juta orang. (cnn)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru