Kamis, 25 April 2024

Positif Covid-19 Usai Divaksin, Begini Penjelasannya

Arie - Minggu, 10 Januari 2021 09:23 WIB
Positif Covid-19 Usai Divaksin, Begini Penjelasannya

digtara.com – Menurut ahli, kemungkinan untuk dites positif terkena virus korona Covid-19 bahkan setelah divaksinasi tetaplah ada. Sebab, baik vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna membutuhkan dua dosis per pasien agar efektif sepenuhnya. Positif Covid-19 Usai Divaksin

Baca Juga:

Dosis Pfizer-BioNTech pertama lebih dari 50% efektif dalam mencegah Covid-19, dan dosis kedua meningkatkan perlindungan tersebut menjadi sekitar 95%.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan bahwa dibutuhkan waktu berminggu-minggu bagi tubuh seseorang untuk membangun kekebalan setelah vaksinasi.

Sehingga, ada kemungkinan seseorang terinfeksi virus yang menyebabkan Covid-19 sebelum atau setelah vaksinasi dan jatuh sakit. Ini karena vaksin tidak memiliki cukup waktu untuk memberikan perlindungan, demikian dilansir dari USA Today.

Nicole Iovine, pakar penyakit menular dan kepala epidemiologi rumah sakit di University of Florida Health, mengatakan bahwa rata-rata orang membutuhkan 10 hingga 14 hari untuk membangun sejumlah antibodi pelindung, tetapi setiap orang berbeda.

Baca: MUI Sebut Vaksin Sinovac Halal dan Suci, Fatwa Final Tunggu BPOM

“Setiap hari, kemungkinan Anda terinfeksi sedikit berkurang. Setiap orang dapat membuat respons kekebalan lebih cepat atau lebih lambat dari rata-rata,” ujarnya.

Kekebalan

Iovine pun mendesak mereka yang dites positif virus korona untuk divaksinasi setelah pulih karena vaksin tersebut memberikan perlindungan yang lebih baik ketimbang kekebalan alami.

Sementara itu, dr. Richard Zimmerman, seorang profesor kedokteran keluarga dan kesehatan masyarakat di University of Pittsburgh, mengatakan dibutuhkan beberapa minggu bagi seseorang untuk membangun kekebalan yang diinginkan setelah dosis kedua.

Bahkan mencapai ambang tersebut tidak berarti seseorang 100% kebal terhadap virus corona. Jika suatu vaksin 95% efektif, itu berarti masih ada kemungkinan kecil untuk terinfeksi.

Zimmerman mengatakan sulit untuk menentukan waktu keterpaparan. Seorang pasien dapat terkena virus sebelum divaksinasi dan menunjukkan gejala setelahnya.

Oleh karena itu, penting untuk terus memakai masker dan menjaga jarak serta cuci tangan sampai sirkulasi virus corona rendah dan suatu negara mencapai kekebalan kawanan atau herd immunity.

“Jika kita memiliki sekitar 80% orang yang kebal terhadap virus, maka kita pikir saat itulah virus tidak lagi dapat ditularkan,” kata Iovine. [suara.com]

Positif Covid-19 Usai Divaksin, Begini Penjelasannya

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru