Kamis, 28 Maret 2024

Perangkat PCR Mobile Dinkes Langkat yang Rusak Akhirnya Diganti dengan Pabrikan Eropa

Hendra Mulya - Rabu, 17 Maret 2021 04:42 WIB
Perangkat PCR Mobile Dinkes Langkat yang Rusak Akhirnya Diganti dengan Pabrikan Eropa

digtara.com – Unit Polymerase Chain Reaction (PCR) mobile milik Dinkes Langkat senilai Rp 2,4 miliar yang dinyatakan rusak pada Januari 2021 kemarin. Perangkat PCR Mobile Dinkes Langkat yang Rusak Akhirnya Diganti dengan Pabrikan Eropa

Baca Juga:

Kini telah diganti dengan unit baru pabrikan asal Eropa dan sudah dipasang pada mobil Toyota Hi-Ace BK 7111 P oleh teknisi dari PT Giri di Gudang Farmasi Dinkes Langkat.

“Sudah kita ganti dengan yang baru. Kalau yang rusak kemarin itu asal pabrikan Korea. Kini alat yang rusak sudah dikembalikan ke penyedia barang,” kata Ari, selalu perwakilan PT Giri, Rabu (17/3/2021).

Sementara, lanjut Ari, PCR tersebut akan diinstal terlebih dahulu oleh teknisi dari Jakarta. “Hari ini kita akan instal dan selesai itu PCR akan dapat langsung dioperasikan untuk melakukan pemeriksaan swab kepada warga,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kembali kerusakan, lanjut Ari, sejumlah analisis dan dokter dari Dinkes Pemkab Langkat akan diberikan pelatihan oleh tim ahli terkait cara dan teknis penggunaan alat PCR.

“Ini kan teknologi tinggi. Pengoperasiannya juga tidak mudah dan tidak bisa sembarang. Jadi siapa orang yang akan mengoperasikan alat ini harus diberikan pelatihan sampai benar-benar mengerti,” ujarnya.

Jadi, lanjut dia, jika alat ini kembali rusak karena ketidak tahuaan pengoperasiannya. “Maka kami tidak akan menggantikannya lagi, sebab kita sudah memberikan pelatihan sebelum alat digunakan,” sebutnya.

Perangkat PCR mobile yang dilengkapi dengan perangkat bertekanan negatif, CCTV, Display, Chamber Swab, Chamber Intermediate, Sinar UV, Freezer serta Stabilizer itu hanya dapat dioperasikan oleh tiga orang analis dan satu orang admin dalam kabin pengoperasian.

Untuk ekstraksinya, dalam waktu 10 menit bisa mengeluarkan hasil 32 spesimen (sampel), dan dalam waktu 80 menit, unit PCR tes itu dapat mengeluarkan hasil 96 spesimen.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinkes Langkat, Limin Ginting mengatakan, perangkat PCR swab tes mulai hari sudah bisa digunakan dengan didampingi tim ahli.

“Mobil sudah dipasang alat yang baru, hari ini sudah bisa difungsikan. Namun dalam pengoperasiannya masih didampingi tim ahli. Karena alat ini kan teknologi tinggi,” tandasnya.

[ya]  Perangkat PCR Mobile Dinkes Langkat yang Rusak Akhirnya Diganti dengan Pabrikan Eropa

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Hendra Mulya
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Didemo PMKRI Atambua Terkait Dugaan Kerusakan Lingkungan, Kapolres Belu Tegaskan Niat Tulusnya Membantu Warga

Didemo PMKRI Atambua Terkait Dugaan Kerusakan Lingkungan, Kapolres Belu Tegaskan Niat Tulusnya Membantu Warga

Sejumlah Rumah Warga di Kecamatan Kota Lama-Kota Kupang Rusak Akibat Hujan dan Angin

Sejumlah Rumah Warga di Kecamatan Kota Lama-Kota Kupang Rusak Akibat Hujan dan Angin

Terobosan Kapolres Belu, Mulai dari Bantu Sumur Bor hingga Perbaiki Jalan Rusak

Terobosan Kapolres Belu, Mulai dari Bantu Sumur Bor hingga Perbaiki Jalan Rusak

Kondisi Jalan Rusak Parah, Warga di Wolojita-Ende Malah Panen Delapan Ton Bawang Merah

Kondisi Jalan Rusak Parah, Warga di Wolojita-Ende Malah Panen Delapan Ton Bawang Merah

122 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,6 di Kupang-NTT

122 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,6 di Kupang-NTT

Diguncang Gempa 6,6 SR, 11 Rumah di Kota Kupang Rusak

Diguncang Gempa 6,6 SR, 11 Rumah di Kota Kupang Rusak

Komentar
Berita Terbaru