Penyandang Disabilitas dan Pemulung Divaksinasi
digtara.com – Kaum disabilitas dari Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN ), DPC Medan dan Deliserdang, Gerakan Perjuangan Pemulung Indonesia (GAPPI) melakukan vaksinisasi di Sentra Vaksinasi BUMN, Lanud Soewondo, Kota Medan, Kamis (22/7/2021). Penyandang Disabilitas dan Pemulung Divaksinasi
Baca Juga:
Inisiator vaksinasi Tuna Rungu dan Pemulung, Sutrisno Pangaribuan mengatakan vaksinasi ini sangat penting bagi penyandang disabilitas maupun pemulung untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Penyandang disabilitas tuna rungu membutuhkan akses komunikasi melalui juru bahasa isyarat untuk menjelaskan pandemi Covid-19 dengan segala variannya. Demikian juga dengan program vaksinasi dalam menciptakan herd immunity. Maka kerjasama ini, diharapkan sebagai upaya pelibatan tuna rungu secara partisipatif,” ujarnya kepada wartawan.
Sedangkan bagi pemulung, menurutnya, kelompok rentan terhadap penyebaran berbagai jenis penyakit. Pemulung setiap hari berhadapan dengan sampah.
“Sampah yang kita hasilkan selama masa pandemi Covid-19 ini pun tidak dapat dihindari oleh pemulung. Kita belum memiliki fasilitas pemilahan maupun pemisahan sampah. Kita masih membuang bekas masker, sarung tangan bersama dengan sampah lainnya di dalam tempat sampah yang sama,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang yang terdiri dari 37 orang dari Gerkatin, dan 63 orang dari Gappi. Sutrisno juga mengaku merasa kesulitan dalam meyakini kepada penyandang disabilitas bahwa vaksin itu penting.
Namun, dengan komunikasi secara internal, dapat memberikan pemahaman dan meyakini bahwa vaksin itu aman.
“Sebagian mungkin masih belum bersedia karena masih takut, tapi nanti kedepannya dengan melihat kegiatan vaksin dari teman Gerkatin, akan memberikan pemahaman terhadap teman (disabilitas) lainnya,” harapnya.
[ya]Â Penyandang Disabilitas dan Pemulung Divaksinasi