Naik Motor Tanpa Jaket Picu Paru-Paru Basah, Mitos atau Fakta ?
digtara.com – Benarkah naik motor tanpa menggunakan jaket dapat memicu gangguan kesehatan ?
Baca Juga:
Dokter spesialis paru, dr Agus Dwi Susanto, mengatakan bahwa selama ini memang belum ada penelitian secara pasti. Namun secara teori dan logika bahwa seseorang yang mengendarai motor tanpa mengenakan jaket, berpotensi lebih besar terkena penyakit pada bagian paru-parunya, dibandingkan yang mengenakan jaket.
Aktivitas pernafasan orang yang mengendarai kendaraan roda dua tanpa mengenakan jaket akan berjalan tidak normal. Hal ini disebabkan karena adanya tekanan udara dari luar bagian dadanya.
“Padahal, saat menghirup udara terdapat berbagai kuman atau partikel jahat yang ikut terbawa ke dalam paru-paru. Maka itu, udara dan partikel jahat itu harus dikeluarkan, yakni ketika menghembuskan nafas,” ucap Agus seperti dilansir Kompas, Seni (16/11/2020)
Menurut dia, saat riding bagian dada membutuhkan perlindungan. Seperti menggunakan jaket atau rompi pelindung selama berkendara. Oleh sebab itu, aktivitas bernafas tetap berjalan normal selama berkendara.
“Kalau dikatakan korelasi langsung dengan penyakit paru-paru basah, ya tidak ada. Tapi tanpa menggunakan jaket ini meningkatkan risiko. Misalnya ada kuman masuk, tapi kemampuan bernafasnya terhambat, kumannya mengendap,†katanya.
Oleh karena itu, masih kata Agus, korelasinya tidak langsung (dirasakan) tapi bersifat akumulatif.
Agus juga menjelaskan, bahwa paru-paru basah sendiri merupakan istilah dari salah satu jenis penyakit pada paru-paru. Penyakit lain yang juga bisa timbul adalah tuberculosis (TBC)
“Penyakit paru-paru basah kan pemahaman orang awam saja. Tapi secara terminologi, maksudnya adalah peradangan di bagian paru-paru karena kuman,” tutur Agus.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=-A-_bR74H3E
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Naik Motor Tanpa Jaket Picu Paru-Paru Basah, Mitos atau Fakta ?