Gunakan Sepeda Motor ke Desa-desa, Petugas Gabungan Bujuk Warga Untuk Vaksin

digtara.com -  Polres Langkat bekerja sama dengan Batalyon Infantri 8 Marinir Tangkahan Lagan dan Kodim 0203 Langkat mendatangi satu persatu warga untuk divaksin khususnya para lansia, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kali ini, kegiatan mengarah kepada warga di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Bahkan terkadang petugas pun harus membujuk warga lansia agar mau divaksin.

Kapolres Langkat, AKBP. Danu Pamungkas Totok, SIK dan Ketua Bhayangkari Polres Langkat, Nyonya Indri Danu Pamungkas Totok yang memimpin langsung kegiatan ini mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan Polres Langkat bekerja sama dengan Batalyon Infantri 8 Marinir Tangkahan Lagan dan Kodim 0203 Langkat untuk memenuhi target vaksinasi yang ada di wilayah Kabupaten Langkat.

“Banyak warga yang sudah berulang kali diberikan imbauan untuk mengikuti vaksin di sejumlah lokasi yang disiapkan, namun masih tetap tidak datang untuk divaksin, oleh karena itu kita lakukan sistem jemput bola,” ujar Danu.

Disini, lanjut Danu, petugas juga harus membujuk dan memberikan penjelasan terkait pentingnya vaksinasi.

“Kita juga berikan pemahaman kepada warga lansia agar mau divaksin, agar pandemi Covid-19 khususnya di Kabupaten Langkat segera berakhir,” ujarnya.

Masih kata Danu, vaksinasi ini merupakan rangkaian dari gerakan vaksinasi dan bakti sosial pengabdian Akabri angkatan 1990 di Kabupaten Langkat.

“Selain vaksinasi secara door to door, petugas juga melakukan jemput bola ke tiap-tiap desa untuk dilakukan vaksin di pos yang telah ditentukan dan juga sebelumnya diberikan voucher gratis kepada keluarga Polri yang meninggal dunia karena terinveksi covid-19,” cetusnya.

“Diharapkan dengan adanya seribu vaksin khusus lansia dan dilakukan secara door to door ini bisa memudahkan masyarakat menerima vaksin untuk mendorong percepatan vaksinasi sesuai anjuran pemerintah,” tambahnya.

Salah seorang lansia, Subarno Azis mengatakan sangat terbantu dengan adanya vaksin door to door tersebut, karena tidak harus antri dan bisa lebih cepat menerima vaksin.

“Kami warga lansia ini sangat terbantu dengan sistem ini. Kami tidak harus antri yang membuat badan kami kelelahan. Intinya sistem ini sangat baik,” pungkasnya.