Sabtu, 20 April 2024

Dokter Bedah di AS Sukses Cangkok Ginjal Babi ke Manusia

Arie - Sabtu, 23 Oktober 2021 11:20 WIB
Dokter Bedah di AS Sukses Cangkok Ginjal Babi ke Manusia

digtara.com – Sekelompok dokter bedah di Amerika Serikat mengatakan mereka telah sukses mentransplantasikan (cangkok) ginjal babi pada pasien manusia – suatu terobosan yang mereka harap dapat mengatasi masalah kekurangan organ donor.

Baca Juga:

Pasien penerima sudah mengalami kematian otak, yang berarti ia dibantu bertahan hidup oleh mesin dan tidak ada prospek akan pulih kembali.

Ginjal tersebut berasal dari babi yang telah dimodifikasi secara genetik untuk mencegah organ itu dikenali tubuh manusia sebagai objek “asing” dan ditolak.

Melansir kumparan.com, eksperimen ini belum dipublikasikan atau melalui kajian sesama sejawat (peer-review), tapi sudah ada rencana untuk itu.

Baca: Ayah Tiri Bejat di NTT! Sudah Tua, Perkosa Anak di Kandang Babi Hingga Hamil

Para pakar berkata eksperimen ini adalah yang paling canggih di bidangnya sejauh ini.

Uji coba serupa telah dilakukan pada primata non-manusia, tapi belum pernah pada manusia, sampai sekarang.

Namun menggunakan organ babi untuk transplantasi bukanlah ide baru. Katup jantung dari babi sudah banyak digunakan pada manusia.

Baca: Pelajar di NTT Ditinju Babinsa karena Langgar Prokes, Padahal Keluarga Sudah Minta Maaf

Dan, ukuran organ babi sangat cocok dengan tubuh manusia.

Selama operasi yang berlangsung selama dua jam di pusat medis University Langone Health, para dokter bedah menghubungkan ginjal babi donor ke pembuluh darah penerima yang mati suri untuk mengecek apakah organ tersebut dapat berfungsi dengan normal, atau ditolak.

Selama dua setengah hari setelahnya mereka mengamati ginjal tersebut dengan teliti serta melakukan berbagai pemeriksaan dan tes.

Peneliti utama Dr. Robert Montgomery berkata kepada BBC: “Kami mengamati sebuah ginjal yang pada dasarnya berfungsi seperti ginjal manusia, yang tampaknya cocok karena ia menjalankan semua tugas yang dijalankan oleh ginjal manusia normal.”

“Transplantasi berfungsi dengan normal, dan tampaknya tidak mengalami penolakan.”

Para dokter mentransplantasikan sebagian kecil kelenjar thymus si babi, bersama ginjalnya.

Baca: LPPOM MUI Temukan Bahan Babi Pada Vaksin Astrazeneca

Mereka berpikir organ ini dapat membantu mencegah tubuh manusia menolak ginjal tersebut dalam jangka panjang dengan membersihkan sel-sel imun liar yang dapat melawan jaringan babi.

Sebagai penerima cangkok jantung, Dr Montgomery berkata ada kebutuhan mendesak untuk menemukan organ bagi orang-orang dalam daftar tunggu, meskipun ia mengakui eksperimennya ini kontroversial.

Dokter Bedah di AS Sukses Cangkok Ginjal Babi ke Manusia

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru