Sabtu, 20 April 2024

Dialami Tengku Zulkarnain, Diabetes Memperparah Pasien COVID-19

- Selasa, 11 Mei 2021 04:42 WIB
Dialami Tengku Zulkarnain, Diabetes Memperparah Pasien COVID-19

digtara.com – Setelah sebelum meninggal disebut tidak memiliki riwayat sakit bawaan, pihak RS Tabrani menguak sebuah fakta. Ustaz Tengku Zulkarnain ternyata memiliki penyakit komorbid yaitu diabetes melitus yang membuat serangan COVID-19 makin parah.

Baca Juga:

“Iya ada DM (diabetes melitus). Ada penyakit bawaan lah. Sehingga kalau kena covid jadi lebih parah,” kata Direktur HRD dan Corporate Communication Tabrani Group Ian Machyar, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (10/5/2021).

Tengku Zulkarnain menghembuskan napas terakhirnya pada usia 57 tahun. Ia dirawat sejak 2 Mei lalu dan meninggal pada 10 Mei.

Diabetes atau diabetes melitus adalah penyakit gangguan metabolisme yang terjadi akibat pankreas yang tidak bisa memproduksi insulin yang cukup. Lalu, bagaimana penyakit ini bisa memperburuk kondisi orang yang terinfeksi COVID-19?

Dokter spesialis endokrin, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, FES, mengatakan jika seseorang telah mengidap diabetes dan terinfeksi COVID-19, kondisinya sudah fatal. Itu karena pada orang yang mengidap diabetes sistem kekebalannya sangat rendah.

“Kalau dia kena diabetes dan COVID-19, itu sudah fatal, nggak bisa kita tolong. Orang diabetes itu imunitasnya rendah, lalu dimasukin COVID-19 akan semakin rentan,” kata dr Roy melalui diskusi daring beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, dr Roy juga menyebutkan 4 hal yang menjadi alasan diabetes bisa memperburuk kondisi seseorang yang terinfeksi COVID-19 seperti Tengku Zulkarnain.

1. Imunitas menurun
Orang dengan penyakit diabetes daya tahan tubuhnya menurun. Saat titik gula darah tinggi, kemampuan sel-sel yang membuat zat-zat imunitas akan berkurang.

2. Pembuluh darah rusak
Jika seseorang sudah lama mengidap diabetes, kondisi pembuluh darahnya rusak. Hal itu bisa membuat organ-organ tubuh lainnya juga rusak.

3. Faktor usia

Pada umumnya, penderita diabetes itu berusia lanjut. Kebanyakan dari mereka berusia di atas 60 tahun, di mana pada kondisi itu kesehatan tubuh semakin menurun.

“Contohnya nggak mau minum, usia segitu jarang minum. Akibatnya, akan membuat stres bertambah lalu penyakit juga bertambah,” kata dr Roy.

4. Ada penyakit penyerta lain
Pada pengidap diabetes, biasanya ada beberapa penyakit penyerta lain yang diidapnya. Misalnya seperti darah tinggi, kolesterol, dan asam urat. Kondisi ini bisa membuat kondisi orang tersebut menjadi semakin buruk jika terinfeksi COVID-19.

“Jika ada penyakit yang ngikut, dia jadi semakin rentan sekali untuk terjadinya perburukan kalau kena (COVID-19),” pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru