Rabu, 17 April 2024

Cek Fakta: Apakah Temulawak Bisa Mencegah Virus Korona?

Arie - Senin, 30 Maret 2020 12:51 WIB
Cek Fakta: Apakah Temulawak Bisa Mencegah Virus Korona?

digatar.com – Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satu bahan alami yang dapat digunakan ialah temulawak atau Curcuma xanthorrhiza Roxb yang mengandung curcumin. Lantas, apakah temulawak bisa mencegah virus korona? silakan cek fakta dibawah ini.

Baca Juga:

Jumlah pasien positif korona Covid-19 hingga Senin (30/3/2020) bertambah menjadi 1.414 orang. Menurut keterangan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, sebanyak 122 orang di antaranya meninggal dunia dan 75 lainnya dinyatakan sembuh.

Menurut dr. Erlina Burhan, M. Sc, SpP (K), Konsultan Paru Sub Infeksi RSUP Persahabatan, corona Covid-19 sangat pintar. Virus ini mungkin tidak membuat seseorang sakit karena memiliki daya tahan tubuh yang baik, namun ia bisa bersembunyi di tubuh seseorang.

“Kemudian, virus pun akan ditransfer kembali kepada orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima fimela.com.

dr. Erlina juga mengatakan corona Covid-19 juga bisa menyerang anak-anak. Merujuk pada laporan Business Insider, peneliti menyatakan bahwa 90% anak-anak yang mengidap virus korona menunjukkan gejala ringan atau sedang. 39% berkembang menjadi pneumonia tanpa menunjukkan gejala yang jelas. 50% lainnya mengalami demam, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, kelelahan sementara 4% lainnya tidak menunjukkan gejala apapun.

Untuk itu, dr. Erlina menyarankan agar masyarakat menjaga asupan gizi seimbang, cukup istirahat, minum suplemen, dan vitamin

“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, karena virus korona bisa menular bila terjadi kontak langsung dengan orang yang sudah lebih dulu mengidap corona. Namun bila seseorang memiliki antibodi yang kuat, maka virus korona tidak bisa melumpuhkan tubuh,” ujar dr Erlina.

https://www.youtube.com/watch?v=WryX9qqghHs

 

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satu bahan alami yang dapat digunakan ialah temulawak atau Curcuma xanthorrhiza Roxb yang mengandung curcumin. Temulawak sudah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit, serta pada masa pemulihan.

Terkait dengan infeksi virus COVID-19, curcumin dalam temulawak mampu mengendalikan produksi sitokin akibat dari satu sel yang terinfeksi oleh virus. Baik itu virus infuenza maupun Covid-19. Hal ini sesuai dengan penjelasan Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF), Prof. Dr. Chairul A. Nidom.

Sitokin adalah protein yang dihasilkan sistem kekebalan tubuh. Bila terpapar virus terus menerus bisa terjadi badai sitokin yang membuat paru- paru padat dan kaku. Sehingga terjadi sesak nafas bahkan gagal nafas dan bisa berlanjut ke kematian. Dalam penelitian Prof. Nidom pada 2008 curcumin pada temulawak mampu mengendalikan sitokin inflamatori sehingga tidak terjadi badai sitokin.

Hasil penelitian Prof Nidom ini sejalan dan memperkuat hasil penelitian sebelumnya. Yang menyatakan, bahwa Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) yang mengandung curcumin memiliki efek terhadap daya tahan tubuh yaitu sebagai imunomodulator (Cattanzaro et al, 2018). Varalaksmi, et.al. (2008) melalui penelitian in vivo juga menyatakan bahwa curcumin dapat memodulasi sistem daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan kemampuan proliferasi sel T.

 

https://www.youtube.com/watch?v=nC8CVyu1llQ

 

Penelitian Bio-Informatika

Penelitian bio-informatika yang dipublikasikan pada Maret 2020 dan kepustakaan terbaru telah menyebut bahwa curcumin merupakan salah satu kandidat antivirus SARS-CoV-2. Diharapkan curcumin yang terkandung di temulawak mampu meningkatkan ekspresi ACE2 bentuk soluble yang dapat menghambat terjadinya ikatan antara protein virus dengan ACE2 bentuk fixed pada permukaan sel inang, dimana ACE 2 merupakan sel inang bagi COVID-19 (Inggrid Tania, 2020).

Dr Inggrid Tania, M.Si., selaku Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisonal dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mendukung hasil penelitian tersebut. Dr Inggrid menjelaskan, secara fungsional, ada dua bentuk ACE2 yaitu bentuk fixed (menempel pada permukaan sel) dan soluble (bentuk bebas dalam darah). ACE2 bentuk soluble diproyeksikan menjadi salah satu kandidat antivirus corona melalui mekanisme interseptor kompetitif yang mencegah ikatan antara partikel virus dengan ACE2 pada permukaan sel inang.

“Temulawak sudah dikonsumsi masyarakat Indonesia selama berabad-abad. Dr Inggrid menjelaskan, berdasarkan empirical experiental evidence, scientific evidence, dan clinical evidence temulawak terbukti aman dan memberikan manfaat daya tahan tubuh. Berbagai penelitian, terutama penelitian in-vitro dan praklinis di dunia terhadap curcumin menunjukkan bahwa curcumin bersifat antiperadangan, antivirus, antibakteri, antijamur, dan antioksidan,” ujar dr. Inggrid

DR. Raphael Aswin Susilowidodo, M.Si, VP Research and Development SOHO Global Health menganjurkan masyarakat untuk menggunakan temulawak yang telah diekstrak.

Penggunaan temulawak yang telah diekstrak menurut DR Aswin lebih efektif menjaga kesehatan tubuh karena kadar curcuminnya lebih terukur sehingga sesuai dengan kebutuhan tubuh.

“Untuk mendapatkan ekstrak curcumin 20 mg diperlukan 7500 mg temulawak segar, sehingga produk Curcuma FCT sangat simple dan nyaman digunakan pasien tanpa harus repot membuat rebusan,” ungkap DR Aswin.

 

https://www.youtube.com/watch?v=WryX9qqghHs

Temulawak bisa mencegah virus korona

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru