Bukan Jantung Koroner, Ini 4 Kemungkinan Penyebab Eriksen Kolaps di Laga Denmark Vs Finlandia
digtara.com – Kondisi Gelandang Denmark Christian Eriksen sudah mulai stabil setelah sempat kolaps dalam laga Euro 2020 antara Denmark vs Finlandia.
Baca Juga:
Pemain andalan tim Dinamit itu kini mendapat perawatan CPR (cardio pulmonary ressucitation) di rumah sakit.
Belum diketahui pasti apa penyebab Eriksen mendadak kolaps, namun para ahli menyebut henti jantung adalah penyebab paling umum kolaps saat olahraga. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah cardiac arrest.
Tapi apakah penyebab henti jantung tersebut?
Ahli elektrofisiologi dari Norfolk and Norwich Hospitals Trust, Dr Richard Till, mengatakan apa yang dialami Eriksen adalah langka dan penanganan dengan CPR yang cepat kemungkinan telah menyelamatkan nyawanya.
Menurutnya, henti jantung tidak sama dengan serangan jantung yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Pembuluh darah yang menuju jantung tersumbat, menyebabkan otot jantung mati sehingga jantung tidak berfungsi.
Pertama, Soal Penyakit Bawaan
Namun menurut dr Richard, bagi olahragawan seperti Eriksen, penyebab seperti itu hampir tidak mungkin terjadi.
“Sangat mungkin bukan itu penyebabnya. Yang paling mungkin adalah dia punya kondisi bawaan yang belum ketahuan sampai sekarang,” katanya dikutip dari The Independent, Minggu (13/6/2021).
Kedua, kemungkinan Penebalan Otot Jantung
Penyebab lain henti jantung menurut Dr Till adalah hypertrophic cardiomyopathy. Ini adalah kondisi penebalan otot jantung yang membuatnya sulit memompa darah dan oksigen.
Ketiga, Infeksi Virus
Menurutnya, ada kemungkinan juga Eriksen mengalami infeksi virus yang memicu myocarditis atau radang otot jantung. Bisa juga karena terjadi kegagalan fungsi kelistrikan jantung, yang fungsinya adalah menjaga ritme jantung dalam memompa darah.
Keempat, Brugada Syndrome
 Satu lagi kemungkinan yang juga bisa terjadi adalah Brugada Syndrome. Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi yang biasanya diturunkan ini menyebabkan gangguan ritme jantung dan bisa menyebabkan henti jantung yang mematikan.