Jumat, 29 Maret 2024

Bobby Minta Rumah Sakit di Medan Bongkar Tenda Darurat Pasien Covid-19

- Selasa, 10 Agustus 2021 01:10 WIB
Bobby Minta Rumah Sakit di Medan Bongkar Tenda Darurat Pasien Covid-19

digtara.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution tampak kesal dengan  tindakan Rumah Sakit (RS) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang mendirikan tenda untuk perawatan pasien Covid-19. Kebijakan itu dinilai tak sesuai aturan.

Baca Juga:

“Ini yang tadi sudah dari kemarin, ada kita catat dua rumah sakit yang sudah melakukan. Kemarin itu Columbia, habis itu hari ini Hermina, harus bisa berpatokan lihatlah BOR Kota Medan,” kata Bobby Nasution usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Medan, Senin (9/8/2021).

Bobby pun telah meminta agar tenda-tenda yang telah didirikan untuk dibongkar.

“Itu yang kita sampaikan tadi, jangan. Jangan seperti itu, tadi sudah saya sampaikan ke Pak Sekda. Sudah kita suruh bongkar. Dan pihak RS sudah berkenan untuk dibongkar. Saya sudah sampaikan ke semua RS, juga jangan seperti itu,” sebut Bobby.

Bobby mengatakan BOR di Kota Medan 73 persen. Bobby meminta jika sebuah RS penuh, maka pasien dirujuk ke RS lainnya.

Jangan langsung memasang tenda, karena BOR Kota Medan belum masuk zona merah atau hitam.

“Ya kalau sudah penuh larikan, kita punya 44 rumah sakit rujukan di Kota Medan. Kalau satu yang penuh rumah sakit lain masih ada,” ucap Bobby.

Bobby meminta setiap rumah sakit mengikuti aturan. Dia meminta agar setiap rumah sakit tidak mengambil inisiatif sendiri-sendiri.

“Aturan itu diikutin. Aturan yang ada, rumah sakit itu kan minimal 30 persen. Minimal loh, Saya datang ke sana, katanya mau ditambah sampai 46 persen, kalau nggak salah dia mengatakan kepada saya,” ucap Bobby.

“Pemko Medan berharap pihak rumah sakit ayolah kita kooperatif sama-sama, ikuti aturannya. Kalau memang mau nampung masyarakat kita yang kena Covid lebih banyak, disubsitusikan dari tempat tidur yang ada. Disubsitusikan ikutilah minimal 30 persen. Itu aja. Jadi sudah kita suruh bongkar,” tuturnya.

Sebelumnya RS Hermina Medan mulai mendirikan tenda untuk perawatan pasien Covid-19. Hal itu dilakukan lantaran ketersediaan kamarnya penuh.

Tenda itu dipasang tepat di belakang rumah sakit tersebut. Ada dua tenda yang dipasang. Terlihat juga ada tenaga kesehatan berdiri di depan pintu masuk tenda tersebut.

“Kita memang di areal belakang rumah sakit kita memang mendirikan tenda ya. Tujuan mendirikan tenda itu adalah kita memang dari sisi alur pelayanan untuk pasien yang dengan indikasi Covid-19 dengan pasien yang non Covid-19 kita pisahkan jalurnya. Jadi kita menghindarkan supaya terjadinya penularan di antara sesama masyarakat yang berkunjung. Jadi kami memang di belakang menyediakan tenda dan kami baru menambah kapasitas untuk tenda,” kata Manager Marketing RSU Hermina, Andrew Richi kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Andrew menyebut rata-rata setiap harinya 5 hingga 6 orang yang tercatat dalam waiting list. RS Hermina mempunyai 60 tempat tidur, termasuk ICU, yang disediakan untuk pasien COVID-19. Semuanya, saat ini masih penuh mulai 1 bulan yang lalu. (detik)

Untuk saat ini, tenda itu dijadikan sebagai IGD khusus COVID. Ada 9 orang yang dirawat di dalam tenda itu. Mereka adalah pasien yang suspect dan konfirmasi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru