Bayi Kembar Asal Labuhanbatu Dioperasi Dua Kali, Ini Penjelasannya
digtara.com – Dokter spesialis bedah plastik RSUD Adam Malik, dr Utama Abdi Tarigan menjelaskan alasan bayi kembar asal Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) harus menjalani dioperasi kedua pada 25 Januari 2021. Bayi Kembar Asal Labuhanbatu Akan Dioperasi Dua Kali
Baca Juga:
“Karena untuk operasi pertama lukanya besar sekali. Sehingga kami harus menggunakan kulit bayi untuk menutupnya,” jelasnya kepada wartawan di RSUD Adam Malik, Senin (1/2/2021).
Diungkapkan saat melakukan pemindahan kulit pun, terjadi Tension atau penegangan pada luka yang dialami bayi. Walhasil ada beberapa bagian ujung kulit yang mati. Sehingga harus dibuka agar tidak menjadi infeksi baru.
“Kami rundingkan bersama tim, hari ke lima kulit penutup akan dibuang makanya dibuat operasi 25 Januari dan penutup gantinya kita ambil kulit dari paha sedikit untuk menutup luka yang ada,” ungkapnya.
Sehingga dicangkok kulit dari paha bayi dan dipindahkan luka agar ditutup. “Sekarang tinggal menambah nutrisi dan gizi saja maka luka akan tertutup. Jadi persentase 95 persen luka sudah ditutup,” ujarnya.
Diinformasikan, delapan hari pasca operasi pemisahan, bayi kembar Adam dan Aris asal Kabupaten Labuhanbatu, sudah sadar, Kamis (28/1/2021) petang.
“Adam dan Aris sudah sadar. Namun masih memerlukan perawatan intensif,†kata Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam dr Rizky Ardiansyah, Sp.A (K).
Selain sadar, Adam dan Aris juga sudah buang air besar (BAB), namun untuk asupan gizi masih pakai selang. “Masih pakai selang makan, pelan-pelan nanti sampai bisa dikasih makanan biasa,†imbuhnya.
Lebih dari 50 tenaga medis dilibatkan dalam operasi pemisahan Adam dan Aris. Tenaga ahli yang dilibatkan di antaranya beberapa dokter subspesialis, terutama dokter spesialis bedah anak, dokter bedah jantung, dokter spesialis anestesi pediatrik, dan dokter spesialis anak. “Seluruhnya merupakan tenaga medis yang bekerja di RSUP H Adam Malik Medan,” sebutnya.
Adam dan Aris merupakan putra pasangan Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu. Mereka lahir di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik pada 9 Desember 2019. Kedua bayi inipun dioperasi pada Rabu (20/1/2021).
[ya]Â Bayi Kembar Asal Labuhanbatu Akan Dioperasi Dua Kali