Awas Penuaan Dini Karena Banyak Terkena Paparan Sinar Matahari
digtara.com – Berjemur di bawah paparan sinar matahari pagi, kini jamak dilakukan warga di Indonesia. Itu dilakukan untuk mendapatkan manfaat vitamin alami dari sinar matahari.
Baca Juga:
Namun ternyata, berjemur terlalu lama di bawah sinar matahari juga memberikan dampak negatif. Utamanya bagi kesehatan kulit, yang biasanya menjadi perhatian khusus kaum hawa.
Terlalu banyak terpapar sinar matahari, dapat membuat rusaknyan kolagen sehat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dermatologist Dr Melyawati Hermawan menyebutkan, saat kulit terlalu sering terkena sinar matahari, dampaknya bisa membuat cepat mengalami penuaan. Karenanya, hal itu terjadi akibat paparan sinar ultraviolet yang berlebihan.
“Secara natural kulit perempuan mengalami penuaan saat bertambah usia. Namun, kalau terlalu sering, bisa mengalami penuaan dini,” ujar Dr Mely.
Sinar matahari juga dapat menyebabkan produksi melanin berlebihan. Juga, dengan adanya tambahan distribusi melanosit yang tidak merata
Jika perempuan mengalami penuaan dini, akibatnya dapat mengalami tanda-tanda yang membuat kulit wajahnya tidak cantik. Kulit akan gampang kusam, tidak cerah, terasa tambah kasar dan ada sejumlah tanda lainnya yang harus diwaspadai.
Nah, agar mendapatkan banyak asupan Ultraviolet B (UVB dan Ultraviolet A (UVA) yang seimbang. Beberapa ahli kulit percaya bahwa, selama Anda tidak memiliki komplikasi dengan sinar matahari yang biasa, Anda dapat berjemur tanpa tabir surya hingga 20 menit setiap hari.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=-A-_bR74H3E
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.