Andaliman (merica batak) Rempah Spesial dari Sumatera Utara.

Digtara.com|MEDAN, Indonesia merupakan negara yang kaya akan tumbuhan rempah. Salah satu rempah yang saat ini sedang naik daun adalah andaliman.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) merupakan rempah yang biasa digunakan dalam kuliner khas Sumatra Utara, terutama di Toba Samosir dan Tapanuli Utara.

Andaliman juga dikenal dengan julukan merica batak di Sumatera Utara dan lazim digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa masakan tersebut di antaranya terdapat na niarsik (hidangan ikan arsik), mie gomak, saksang, sambal na tinobur.

Andaliman memiliki kesamaan bentuk seperti buah lada, namun menghasilkan rasa getir, kelu, dan sensasi matirasa pada lidah seperti halnya minuman bersoda, serta memiliki aroma sitrus yang khas.

Andaliman umumnya digunakan untuk mengurangi bau amis pada daging maupun ikan. Andaliman juga dikenal sebagai szechuan pepper yang umumnya digunakan untuk menambahkan sensasi rasa tajam pada chinese food.

Alasan mengapa masakan khas Sumatera Utara seperti na niarsik bisa tahan selama beberapa hari tanpa mengalami kerusakan adalah disebabkan oleh penambahan rempah andaliman yang dapat melindungi dari terjadinya kerusakan mikrobiologis.

Dihimpun dari berbagai sumber, andaliman mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, dan tanin yang memiliki khasiat sebagai pengawet alami. 

tumbuhan andaliman masih termasuk dalam keluarga jeruk-jerukan, yang banyak mengandung vitamin C yang juga bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. (LPN)