Jumat, 29 Maret 2024

Teliti Kesetiakawanan Semut, 2 Siswi SMAN di Medan Dapat Beasiswa ke Jerman

Redaksi - Rabu, 20 Maret 2019 12:16 WIB
Teliti Kesetiakawanan Semut, 2 Siswi SMAN di Medan Dapat Beasiswa ke Jerman

digtara.com | MEDAN – Dua orang siswa dari SMA Negeri 1 Medan berhasil keluar sebagai juara pada lomba Indonesia Fun Science Award (IFSA) yang digelar Swiss German University di Tangerang Selatan, Banten pada 9 Maret 2019 lalu. Mereka adalah Zahra Annisa Fitri siswa kelas 12 dan Nadya Khairussyfa siswa kelas 10.

Baca Juga:

Atas kemenangan itu, kedua siswi SMA itu berhasil meraih hadiah jalan-jalan selama seminggu penuh ke Jerman. Mereka juga mendapatkan beasiswa untuk kuliah di negeri tersebut.

Kemenangan berhasil diraih kedua siswi SMA Negeri 1 itu, lantaran karya ilmiah yang mereka tulis setelah meneliti perilaku semut.
Penelitian berjudul “Pengujian Kesetiaan Semut dan Makanan” dilakukan Zahra dan Nadya saat libur sekolah 24 Februari lalu.

Mereka mengamati tingkah laku 30 ekor semut yang dilepas pada wadah kertas. Di dalamnya dibuat perangkap lem, sedangkan di sisinya yang lain ditempatkan makanan, berupa gula pasir dan nasi.

Hasilnya, Zahra dan Nadya menyimpulkan semut sebagai makhluk setia kawan. Kesimpulan ini diambil setelah mereka mendapati 60 persen semut itu memilih menolong temannya yang terperangkap. Padahal saat itu ada makanan di sekitar mereka. Semakin banyak semut yang terperangkap, semakin banyak rekannya menolong.

“Dari tiga percobaan yang kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa semut adalah hewan yang setia kawan, oleh karena itu amanat yang bisa kita ambil adalah kalau semut saja bisa setia kenapa manusia tidak?” ucap Zahra.

Nadya menambahkan, penelitian mereka dilatarbelakangi asumsi umum tentang semut sebagai makhluk setia kawan. “Untuk itu kami ingin membuktikan apakah kesetiakawanan semut ini memang benar seperti yang orang katakan atau sebaliknya,” sebut Nadya.

Penelitian yang dilakukan Zahra dan Nadya ini akhirnya dinobatkan sebagai juara pertama lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional ini. Dewan juri memberi nilai tinggi pada poster hasil penelitian yang menarik dan presentasi yang mantap di babak grand final.

Zahra dan Nadya mengalahkan ratusan peserta lain, termasuk 20 finalis. Para peserta datang dari provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.

Berkat keberhasilannya menjadi juara 1, Zahra dan Nadya memperoleh trofi dan piagam. Mereka juga mendapat hadiah jalan-jalan selama seminggu ke Jerman, sekaligus kesempatan beasiswa kuliah di sana. Kedua siswa ini rencananya akan terbang ke Jerman pada Juli mendatang.

Keberhasilan Zahra dan Nadya mendapat apresiasi dari guru pembimbingnya. Prestasi keduanya diharapkan dapat memotivasi siswa lain. “Karena penelitian siswa masih kurang dari Sumut. Biasanya penelitian kan serius, tapi lomba kali ini mengajak penelitian tidak terlalu serius cukup dari yang ada di sekolah,” kata Ipa Ratna Mutiara, guru pembimbing penelitian Zahra dan Nadya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru