PW IPA Sumut Ajak Kader Sukseskan Muktamar ke-XIII

digtara.com – Ikatan Pelajar Al Washliyah (IPA) akan menggelar demokrasi akbar empat tahunan Muktamar ke-XIII, yang diagendakan 18-19 Maret 2021 di DKI Jakarta.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Muktamar kali ini di gelar secara hybrid yakni, muktamirin utusan daerah dan cabang mengikuti secara virtual. Sedangkan pimpinan wilayah hadir secara fisik.

Kegiatan ini akan diikuti 500 tingkat pimpinan IPA se- Indonesia mulai dari pengurus Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan daerah (PD) hingga Pimpinan Cabang (PC) yang ada di tingkat kecamatan.

Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Al Washliyah Provinsi Sumatera Utara Mhd Amril Harahap, didampingi Sekretaris Putra Chairul Hady Siregar dalam keterangannya, Minggu (14/4), mengajak seluruh kader Ikatan Pelajar Al Washliyah dan pengurus daerah hingga cabang yang memiliki hak suara, untuk turut andil mensukseskan dan menyemarakan kegiatan Muktamar XIII ini.

Walaupun digelar secara hybrid dikarenakan masih situasi pandemi Covid 19.

Ajang empat tahunan ini diharapkan berjalan sukses dan terpilih pemimpin yang memiliki integritas, loyalitas, mampu melahirkan inofatif baru dan teruji secara kualitas. Juga punya daya saing serta mengerti kondisi Ibukota.

Diharap panitia Muktamar menseleksi dengan benar calon pemimpin Ikatan Pelajar Al Washliyah ini sesuai AD/ART. Serta PO Ikatan Pelajar Al Washliyah, jangan sampai ada calon ketua umum yang tidak memenuhi syarat, dan tidak faham kondisi ibukota saat ini.

Hal ini penting untuk kemajuan organisasi ke depan. Karena Ikatan Pelajar Al washliyah ini organisasi besar dan terus berkembang.

“Kami juga berharap seluruh Pimpinan Daerah IPA se-Sumatera Utara harus paham dan jangan asal pilih dikarenakan ada faktor faktor lain. Kita harus bijak. Pilih pemimpin yang bisa mencari jalan keluar bagi wadah ini, serta sudah punya jaringan di kementrian. Karena hal ini penting untuk akselarasi dikancah Nasional. Jangan mundur dan memulai dari nol lagi,” ujar Amril.