Jumat, 19 April 2024

Mahasiswa Tuntut Transparansi Keuangan Universitas Sumatera Utara

- Senin, 10 Agustus 2020 11:41 WIB
Mahasiswa Tuntut Transparansi Keuangan Universitas Sumatera Utara

digtara.com – Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa USU Menuntut (AMUM) mengajukan protes kepada manajemen Universitas Sumatera Utara (USU). Mereka menuntut transparansi pengelolaan keuangan dari manajemen universitas semasa pandemi virus korona (covid-19).

Baca Juga:

Protes para mahasiswa itu dilandasi oleh keresahan mereka yang hingga saat ini belum mendapat penjelasan dari manajemen universitas. Utamanya terkait penurunan uang kuliah tunggal (UKT) dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang diberlakukan pada mereka.

Disamping itu, keresahan mahasiswa semakin memuncak karena manajemen universitas yang selama ini dinilai kurang responsif. Seperti halnya terkait kebijakan subsidi daring yang seharusnya diberikan kepada mahasiswa reguler maupun jalur mandiri selepas pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS).

Besar subsidi yang diberikan juga dirasa sangat tidak sebanding dengan kebutuhan mahasiswa selama menjalani kuliah daring. Yaitu sebesar Rp150 ribu untuk 3 bulan perkuliahan.

“Kami meminta manajemen universitas segera menjawab keresahan kami ini,” sebut AMUM dalam keterangan tertulisnya kepada digtara.com, Senin (10/8/2020).

Untuk diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, telah memberikan respon terhadap keadaan yang dialami oleh mahasiswa. Respon itu disampaikan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikud) nomor 25 tahun 2020. Permendikbud yang ditandatangani tanggal 19 Juni 2020 itu tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kemendikbud. Akan tetapi hingga saat ini pihak rektorat belum mengeluarkan kebijakan lebih lanjut menanggapi permendikbud tersebut.

Aliansi Mahasiswa USU Menuntut (AMUM) sendiri telah melayangkan somasi pada Rektor USU. Mereka memberikan tenggat waktu pada Rektor USU untuk memberikan penjelasan terkait tuntutan mereka hingga Senin, 11 Agustus 2020. Namun hingga tenggat waktu yang telah diberikan pihak rektorat tidak memberikan respon apapun.

 

Survei AMUM…

SURVEI AMUM

Padahal tuntutan itu didasari dengan data faktual dari survei yang telah dilakukan pihak AMUM. Hasil survey AMUM menunjukkan bahwa 98,9% mahasiswa USU mengaku terdampak secara ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini.

Hal ini didapatkan dari 2071 mahasiswa USU yang telah mengisi kuesioner. Berdasarkan data survey sebesar 98,9% menuntut penurunan UKT & SPP dan 90,9% menuntut penurunan UKT & SPP tanpa mekanisme pengajuan surat permohonan terlebih dahulu.

AMUM ini telah mengkonsepkan gerakan ini semenjak kurang lebih 2 bulan yang lalu. Namun pemberlakuan masa penutupan (lockdown) area kampus yang dilakukan secara berulang, telah memberikan hambatan tersendiri bagi gerakan mereka.

Hingga saat ini area kampus pun masih ditutup dan segala kegaitan di dalam kampus tidak diizinkan. Namun aksi akan tetap dilakukan di depan gerbang utama USU (pintu 1) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan para demonstran.

Penyebaran virus Covid-19 hingga saat ini masih menjadi alasan bagi pihak USU untuk menerapkan dan terus memperpanjang status lockdown. USU sendiri pun tidak pernah menyajikan ataupun mempublikasikan data penyebaran Covid-19 di area internal kampus sehingga semakin tingginya penyebaran Covid-19 di area internal kampus tidak lagi dirasa cukup untuk menjadi alasan penerapan status lockdown di kampus.

Berulang-ulangnya dan terus diperpanjangnya status lockdown sendiri mengundang kecurigaan di mata mahasiswa karena seakan-akan menghambat pergerakan mahasiswa untuk dapat menyuarakan dan menuntut hak mahasiswa. Padahal di beberapa universitas negeri lainnya status lockdown tidak lagi diterapkan, dalam artian semua pegawai dan staff kampus tetap bekerja di kantor, namun proses perkuliahan tetap dilakukan secara daring.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=Ckm7bl2VRFU

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Mahasiswa USU Tuntut Transparansi Keuangan Universitas

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru