Jumat, 29 Maret 2024

Wibi Nugraha Sang Pegiat Mangrove di Danau Siombak Diundang ke Istana Negara

- Senin, 12 Agustus 2019 01:48 WIB
Wibi Nugraha Sang Pegiat Mangrove di Danau Siombak Diundang ke Istana Negara

Digtara.com | MEDAN – Ayah tiga anak ini merupakan sosok pegiat mangrove yang sudah bertahun-tahun konsisten dalam pelestarian lingkungan hidup, terutama hutan mangrove sukses menyabet juara pertama tingkat nasional wana lestari untuk kategori Kader Konservasi Alam.

Baca Juga:

Keseharian Wibi Nugraha menanam dan menjaga hutan mangrove di kawasan Danau Siombak, Medan Marelan, bersama masyarakat sekitar.

Menanam mangrove di Deli Serdang, Langkat, hingga Sibolga. Dia pun secara swadaya menjadi pendamping Kelompok Tani Rencong Aceh Utara yang telah mendapatkan legalitas perhutanan sosial dari Kementerian LHK seluas 1.880 hektare.

“Saya juga pendamping swadaya untuk Kelompok Tani Nipah di Desa Kwala Serapuh Kabupaten Langkat dengan legalitas dari Kementerian LHK seluas 242 hektare. Kemudian saya pendamping Kelompok Tani Bakti Nyata Paluh Merbau, Desa Tanjung Rejo, Kabupaten Deli Serdang yang saat ini menunggu keluarnya legalitas dari Kementerian LHK seluas 111 hektare,” paparnya.

Semua kelompok dampingan Wibi memiliki produk unggulan seperti Kelompok Tani Rencong produk unggulannya madu liar dan jernang, Kelompok Tani Nipah produk unggulannya sapu lidi dari lidi nipah dan rokok daun nipah muda yang diekspor ke beberapa negara.

Sementara Kelompok Tani Bakti Nyata produk unggulannya adalah batik mangrove, sirup mangrove, dodol mangrove, peyek mangrove dan keripik jeruju.

Di tengah kesibukannya membudidayakan mangrove, suami Wina Widya ini juga melakukan pemberdayaan masyarakat di sekitar Danau Siombak melalui usaha budidaya ikan nila, pemanfaatan kerang lokan dan buah nipah sehingga masyarakat bisa mendapat penghasilan tambahan.

Selain itu dia juga mendirikan sebuah Rumah Baca Merah Putih di atas Danau Siombak untuk pendidikan anak-anak nelayan dan masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah saya tidak pernah membuat proposal bantuan dana kepada siapapun, namun banyak orang yang tidak kita kenal memberikan bantuan kepada saya. Saya menanam mangrove bukan untuk uangm tapi menanam mangrove untuk menjadi rumah besar bagi lutung, kera dan yang lain agar mereka bisa hidup dengan nyaman,” jelasnya.

Sebagai salah satu buah dari kerja kerasnya selama ini, Wibi secara resmi diundang untuk menghadiri detik-detik peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2019 di Istana Negara, Jakarta.

“Kemudian tanggal 18 Agustus InshaAllah kita ada temu ramah dengan Bapak Presiden Jokowi di istana negara. Inilah perjuangan itu. Dari dalam hutan mangrove menuju istana negara,” tambahnya.[ana]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru