Kamis, 25 April 2024

Tiba di Sumut, 68 Orang Yang Baru Pulang Dari China Jalani Karantina Rumah

- Senin, 10 Februari 2020 12:28 WIB
Tiba di Sumut, 68 Orang Yang Baru Pulang Dari China Jalani Karantina Rumah

digtara.com | MEDAN – Sebanyak 68 orang yang baru tiba di Sumatera Utara, diharuskan menjalani karantina rumah selama 14 hari. Itu karena mereka baru pulang dari China, negara yang kini terkena wabah virus korona.

Baca Juga:

Selama masa karantina, ke 68 orang yang terdiri dari warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia itu, akan diawasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Proses karantina ini sendiri dilakukan untuk memastikan ke 68 orang itu tidak terjangkit dan menyebarkan virus korona di Sumatera Utara.

“Iya mereka akan diawasi oleh Dinas Kesehatan Sumatera Utara melalui perpanjangan tangannya di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Totalnya ada 68 orang. Ini untuk antisipasi penyebaran,”kata Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemologi pada Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Medan, Rahmad Ramadhan Nasution, saat menggelar konfrensi pers di Dinas Kesehatan Sumut, Senin (10/2/2020).

Rahmad lebih lanjut mengatakan, ke 68 orang yang baru pulang dari China itu, telah membuat pernyataan untuk mengarantina diri sendiri. Mereka juga berkomitmen untuk selalu mengenakan masker selama proses karantina.

“Data mereka pun telah diserahkan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kepada Dinas Kesehatan Sumut,”terangnya.

Salah satu bentuk karantina rumah itu sudah dilakukan di PLTA Mikro Hydro di Desa Kandibata, Kabanjahe, Karo, Sumut. Ada 5 pekerja WNA China yang menjalani karantina di sana sejak awal Februari 2020 lalu.

“Ini bukan hanya untuk WNA China. Untuk WNI yang baru pulang dari China juga. Ada beberapa WNI. Ada yang mahasiswa, mendapat beasiswa misalnya, kita perlakukan sama,” jelas Rahmad.

Sejauh ini, kata Rahmad, ke 68 orang itu dalam kondisi baik. Mereka pun akan bisa berkomunikasi dengan orang lain setelah menjalani 14 hari karantina. “Setelah masa karantina selesai, ya seperti biasa saja,”tandasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru