Seperti Kebanyakan Lapas di Indonesia, Lapas Hinai Juga Overkapasitas
digtara.com | MEDAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika klas-III di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dibakar oleh narapidana (napi) yang menjadi warga binaan di lapas tersebut. Para napi mengamuk karena tak terima rekan mereka dipukuli sipir lapas.
Baca Juga:
Kericuhan yang disebabkan para napi, tak bisa dibendung oleh sipir penjara. Maklum saja, jumlah mereka tak seimbang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Dewa Gede mengatakan, saat kericuhan berlangsung, sipir yang bertugas hanya berjumlah 11 orang. Padahal jumlah napi yang harus mereka jaga mencapai 1.635 orang.
Jumlah napi itu, kata Dewa, jauh lebih besar dari daya tampung lapas (overkapasitas) yang sedianya hanya untuk 915 orang. Kondisi yang overkapasitas ini juga diperkirakan ikut memicu kondisi emosional para napi.
“Ya pasti berpengaruh (overkapasitas). Meski bukan pemicu utama,”kata Dewa.
Dewa mengaku punya tantangan tersendiri mengelola lapas dengan kondisi overkapasitas. Apalagi jumlah sipir yang ditugaskan sangat minim. Ditambah lagi, selalu ada upaya dari para napi untuk tetap berbisnis narkoba di dalam lapas.
“Beda pendapat itu wajar, kita mau memberantas narkoba, mereka tetap mau mengedarkan,”ungkapnya.
[AS]