Jumat, 26 April 2024

Sempat Ditolak, Jenasah Bomber Mapolresatbes Medan Akhirnya Dimakamkan

- Senin, 18 November 2019 14:30 WIB
Sempat Ditolak, Jenasah Bomber Mapolresatbes Medan Akhirnya Dimakamkan

digtara.com | MEDAN – Setelah sempat mendapat penolakan pada siang tadi, jenazah RMN alias Dedek (24), terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada Rabu 13 November 2019 lalu akhirnya dimakamkan.

Baca Juga:

Jenazah Dedek dimakamkan di Pekuburan Muslim Sei Sikambing D, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Senin (18/11/2019) malam.

Dia dikuburkan di liang lahat yang sama dengan neneknya. Disebelah makam tersebut, ada pula makam ibu dari Dedek.

Sebelum dimakamkan, jenazah Dedek terlebih dahulu disalatkan di Musala Taqwa, jalan Jangka, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah.

Jenazah Dedek tiba di Musala yang dekat dengan rumah keluarga ayahnya itu menjelang Magrib. Warga kemudian ramai-ramai mensalatkan jenazah Dedek, dan mengantarkannya ke pemakaman.

Kepala Lingkungan III Sei Putih Barat, Hardiansyah Poetra mengatakan, Dedek dimakamkan di pemakaman tersebut atas permintaan keluarganya. Poetra mengaku, memang hampir seluruh anggota keluarga Dedek dimakamkan di pekuburuan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses fardhu kifayah almarhum, hingga dimakamkan malam ini. Utamanya kepada pihak Kepolisian,”pungkas Poetra.

DITOLAK WARGA

Poetra membenarkan adanya pihak-pihak yang awalnya menolak pemakaman Dedek di lokasi tersebut. Dedek menyebut penolakan itu adalah yang biasa. Namun tak boleh menjadi penghalang jenazah Dedek dikebumikan.

“Sah-sah saja ada yang menolak. Tapi bagaimana kita menyikapinya saja. Pelakunya ini kan manusia. Jadi saya pikir layaknyalah dikubur sebagai seorang manusia. Dikubur secara baik dan kebetulan karena dia beragama Islam, kita kuburkan dia secara Islam,” jelas Poetra.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf dari keluarga kepada masyarakat dan pemerintah.

“Saya sempat ngobrol dengan keluarga sama mewakili keluarga mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya terutama pada keluarga korban yang terluka atau yang sedang dirawat. Kepada pemerintah dan masyarakat kalau memang anaknya sudah melakukan hal yang tidak benar. Jadi keluarga memohon maaf. Semoga ini tidak terulang lagi khususnya di wilayah kita,” ungkapnya.

Sebelumnya sekelompok orang sempat menggelar aksi unjukrasa di depan Pekuburan Muslim Sei Sikambing D. Mereka yang menyatakan sebagai warga Medan, menolak pemakaman RMN alias Dedek di wilayah Kota Medan.

Mereka menolak pemakaman Dedek, karena menilai perbuatan yang dilakukannya tidak berprikemanusiaan.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terjunkan Anggota Sesuai Tahapan Pemilu

Polisi Terjunkan Anggota Sesuai Tahapan Pemilu

Lawan Terorisme, BNPT Dorong Simpul Pendidikan Jadi Agen Perdamaian

Lawan Terorisme, BNPT Dorong Simpul Pendidikan Jadi Agen Perdamaian

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru