Satu Jam Tim Labfor olah TKP Gedung Biro Logistik Polda NTT
Digtara.com | KUPANG – Tim kepolisian Mabes Polri dari Laboratorium Forensik (Labfor) Denpasar Bali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran gedung biro Logistik Polda NTT.
Baca Juga:
Tim terdari dari Kombes Pol I Nyoman Sukena, SIK (Kalabfor Cabang Denpasar), AKBP Anang Kusnadi SSi (Kasubbid Fiskomfor Labforcab Denpasar), Kompol Imam Barnadi, ST (Kaur Subbid Fiskomfor Labforcab Denpasar dan Penata Tk I I Putu Suwadana, ST (Kaur Subbid Balmetfor Labforcab Denpasar).
Tim yang baru tiba di Kupang pada Rabu (7/8) siang pukul 12.00 wita langsung melakukan pertemuan dengan jajaran inafis dan petugas identifikasi Sat Reskrim Polres Kupang Kota.
Pelaksanaan olah TKP dilakukan sejak pukul 14.29 wita hingga pukul 15.30 wita disaksikan langsung Karo Logistik Polda NTT Kombes Pol Drs Yadi Priyadi. Tim menghabiskan waktu olah TKP di ruang TI Pol yang diduga sebagai sumber api.
Selama satu jam pelaksanaan olah TKP ini, tim mengamankan empat kantong barang bukti terdiri dari sisa kabel, sisa arang, sisa debu dan sisa batu serta serbuk dari ruangan TI Pol.
Pasca melakukan olah TKP, tim tidak bisa memberikan keterangan terkait pelaksanaan olah TKP. Kepala Labfor cabang Denpasar Bali Kombes Pol I Nyoman Sukena, SIK mengaku segera menyerahkan hasil olah TKP ke pihak Polres Kupang Kota untuk proses lebih lanjut.
Pasca kebakaran gedung biro logistik Polda NTT ini, polisi memasang garis polisi di seluruh bagian gedung yang terbakar. Garis polisi baru dibuka pasca pelaksanaan olah TKP.
Brigpol Jemy Delu, salah seorang anggota biro logistik Polda NTT mengaku kalau saat itu ia masih menyelesaikan pekerjaannya namun tegangan listrik tidak stabil hingga ia mendengar teriakan kalau terjadi kebakaran.
Ia berhasil menyelamatkan diri saat api mulai membesar. Api menghanguskan seluruh bagian atap dan bagian dalam ruangan. Aliran listrik di seluruh Mapolda NTT dipadamkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Empat unit water canon milik polisi, lima unit tangki air Polda, lima tangki air dinas pemadam kebakaran Kota Kupang dan puluhan tangki air berupaya memadamkan api. Api baru benar-benar berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.30 wita.
Seluruh dokumen pengadaan, fasilitas di ruang LPSE, ruang server yang selalu hidup 1×24 jam serta fasilitas lainnya ikut terbakar. Kerugian dari kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 10 milyar terdiri dari kerugian atas kebakaran gedung Rp 5 milyar dan Rp 5 milyar lainnya dari perlengkapan kantor terdiri dari puluhan unit komputer dan perangkatnya, dokumen dan sarana LPSE, dokumen pengadaan dan sarana lainnya.[win]