Kamis, 18 April 2024

RS Bhayangkara Medan Kembali Terima Tiga Pasien Keluarga Miskin Atensi Kapolda Sumut

- Rabu, 04 Desember 2019 00:29 WIB
RS Bhayangkara Medan Kembali Terima Tiga Pasien Keluarga Miskin Atensi Kapolda Sumut

digtara.com | MEDAN – RS Bhayangakara Medan kembali menerima sebanyak tiga orang pasien yang menjadi atensi Kapolda Sumatera Utara. Ketiganya berasal dari keluarga miskin.

Baca Juga:

Pasien pertama adalah AF alias Arsy (1). Bayi malang asal Belawan, Kota Medan yang didiagnosa mengalami invaginasi (intussusepsi) pasca operasi colostomi yang pernah dialami bayi malang tersebut.

Arsy lahir secara normal dengan berat badan 3500 gram. Pada umur 3 bulan, ia diberi makan oleh orangtuanya sehingga membuat perut Arsy membengkak. Kala itu orangtuanya sempat mengurut perut sang bayi hingga akhirnya Arsy terpaksa dioperasi. Sayangnya, penanganan terhadap Arsy tidak dituntaskan orangtuanya karena masalah biaya. Penyakitnya pun semakin parah.

Pasien kedua adalah Syahlan (32), warga Kabupaten Batubara. Syahlan didiagnosa mengalami pembusukan kaki akibat luka yang dialaminya pasca-kecelakaan tunggal beberapa waktu lalu.

“Untuk pasien yang mengalami pembusukan kaki ini sudah dilakukan tindakan operasi amputasi. Sedangkan untuk bayi Arsi, masih dilakukan observasi untuk segera mendapatkan tindakan,”kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Selasa (3/12/2019) malam.

Sedangkan pasien ketiga adalah Agus Salim (26), warga Belawan, Kota Medan. Agus didiagnosa mengalami Gastroenteritis dan dehidrasi berat.

Itu terjadi setelah air seni keluar merembes melalui bekas luka operasi batu empedu yang dialaminya beberapa waktu lalu.

“Untuk pasien atas nama Agus ini juga sedang dilakukan observasi untuk segera dilaksanakan tindakan,”terang Tatan.

Selain ketiga pasien ini, lanjut Tatan, Kapolda Sumut juga sudah memberikan pengobatan gratis kepada puluhan pasien miskin lainnya di seluruh wilayah Sumatera Utara. Para pasien dirujuk ke RS Bhayangkara Medan dan RS Bhayangkara Tebingtinggi.

Ini sebagai bentuk kepedulian sosial Kapolda Sumut serta Polri akan kondisi masyarakat miskin yang kesulitan mendapatkan perawatan medis. Ini menjadi bagian dari bakti Polri disamping menjalankan tugas-tugas penegakkan hukum di masyarakat.

“Mereka akan dirawat sampai benar-benar sembuh. Seluruh biaya ditanggung Kapolda Sumut,”tandasnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru