Ribuan Suara PPP Raib, Rekapitulasi KPU Sleman Tertunda Lagi

Digtara.com | YOGYAKARTA – Ketika Ketua KPU Daerah Istimewa Yogyakarta, Hamdan Kurniawan memantau langsung proses rapat pleno terbuka rekapitulasi KPU Sleman yang berlangsung di Gedung Bappeda Sleman. Pemantauan ini dilakukan karena proses rekapitulasi di Kabupaten Sleman yang berjalan cukup alot.

Baca Juga:

• KPU Tak Tayangkan Real Count di Sirekap, Panik Data Kacau?
• Hasil Quick Count Unggulkan Prabowo-Gibran, Begini Komentar TKD AMIN Sumut
• Adu Kuat Pengusaha Tambang Pendukung Tiga Capres-Cawapres, Siapa Saja?

Salah satu penyebab alotnya proses rekapitulasi di Kabupaten Sleman karena adanya protes dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sleman. Protes ini terkait hilangnya 1508 suara PPP di Kabupaten Sleman.

Hamdan membenarkan perihal adanya protes terkait hilangnya suara PPP di Sleman. Menurutnya, keberatan dari PPP ini memang harus ditindaklanjuti oleh KPU Sleman. Hal ini sesuai mekanisme PKPU 4/2019 tentang rekapitulasi.

“Ada keberatan dari parpol di tingkat kabupaten, terhadap perolehan suara yang kabarnya atau diklaim bergeser. Kalau klaim keberatan parpol benar, maka KPU harus melakukan proses renvoi atau pembetulan dengan cara mencoret dan diganti dengan angka yang betul, diparaf oleh saksi peserta pemilu dan ketua KPU,” ujar Hamdan di Bappeda Sleman, Rabu 8 Mei 2019.

Terkait molornya perhitungan suara di KPU Sleman, Hamdan menyebut berdasarkan hasil diskusi, pihaknya menargetkan rampung pada Kamis, 9 Mei 2019. Hamdan menerangkan waktu perhitungan suara kabupaten seharusnya rampung pada Selasa 7 Mei 2019.

Namun, kata Hamdan, ada surat dari KPU terkait proses rekapitulasi tersebut. Surat dari KPU itu berisi ketika kecamatan atau kabupaten belum selesai rekapitulasi, maka diberi tambahan waktu.

“Proses rekap di Sleman butuh waktu ekstra, ini diskusi dengan KPU Sleman Insya Allah besok selesai, sebelum tanggal 10 Mei selesai. Dilanjutkan sampai selesai, sampai dua hari dari batas akhir rekap di tingkat provinsi 10 Mei. Semacam dispensasi, karena ternyata ada kabupaten yang mungkin kecamatan banyak, atau kecamatan yang TPS-nya banyak, sehingga ada permakluman penambahan hari,” lanjut Hamdan seperti dilansir viva.

Dari pantauan di lapangan, hingga pukul 21.32 WIB proses rekapitulasi di Kabupaten Sleman masih terus berlangsung. Saat ini, rekapitulasi dilakukan dengan membuka plano di Kecamatan Depok untuk mencari hilangnya 1508 suara PPP.