Puluhan Siswa SD di Madina Terpaksa Belajar di Lantai

digtara.com | MADINA – Puluhan siswa di Sekolah Dasar (SD) Negeri 300 di Dusun Kampung Saoh, Desa Simpang Koje, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, harus belajar dengan berlesehan di atas lantai.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Cara itu terpaksa dilakukan, karena gedung sekolah mereka yang dibagun pemerintah beberapa tahun lalu, kini sudah tidak lagi layak pakai. Sehingga mereka harus menumpang ke belajar di ruangan tempat ibadah yang ada di sekitar desa tersebut. Itu berlaku untuk seluruh siswa, mula dari kelas I sampai kelas VI.

C, Guru Honorer yang di konfirmasi wartawan mengatakan bahwa siswa yang belajar di tempat lesehan tersebut karena kondisi sekolah yang di bagun beberapa tahun yang lalu sudah rusak berat dan tidak pernah di rehabilitasi.

“Guru honorer di sekolah tersebut juga belum digaji kepala sekolah sejak 6 bulan terakhir ini,”kata Rahman, Jumat (3/5/2019).

Siswa, kata Rahman, juga sering kali tidak belajar jika hujan turun. Itu karena rumah ibadah yang mereka gunakan untuk belajar, dalam kondisi bocor.

“Kami berharap kepada pemerintah, khususnya Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution agar memperhatinkan siswa yang begitu semagat untuk menuntut ilmu di sekolah,”tandasnya.

[AS]