Jumat, 29 Maret 2024

Protes Hasil Pileg, Empat Warga Asmat Tewas

Redaksi - Selasa, 28 Mei 2019 14:06 WIB
Protes Hasil Pileg, Empat Warga Asmat Tewas

digtara.com | ASMAT – Empat orang warga sipil tewas tertembak dan satu lainnya terluka dalam insiden berdarah di Distrik Fayit, Kabupaten Asmat, Papua, Senin 27 Mei 2019 kemarin. Mereka adalah Xaverius Sai (40), Nikolaus Tupa (38), Matias Amunep (16), dan Frederikus Inepi (35). Sementara korban selamat, Jhon Tatai (25) menderita luka tembak pada sikut tangan kanan dan tengah dirawat di RSUD Kabupaten Asmat.

Baca Juga:

Informasi yang dihimpun digtara.com, kerusuhan bermula dari penyerangan dan pengrusakan Kantor Distrik Fayit oleh 350-an warga yang berasal dari massa pendukung salah satu calon anggota legislatif (caleg) DPRD setempat. Mereka merusak kantor sebagai bentuk memprotes hasil keputusan Pemilu Legislatif, 17 April 2019 lalu yang dinilai sarat kecurangan.

“Caleg itu merasa mendapatkan kursi namun namanya justru diganti dengan orang lain oleh ketua partainya, Tidak terima dengan keputusan tersebut,  Caleg yang bersangkutan mengerahkan massa sekitar 350 orang dengan senjata tajam dan senjata tradisional,” ujar Kepala Penerangan Kodam XVII/ Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi.

Selain merusak Kantor Distrik, massa yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam tersebut juga melakukan pengrusakan terhadap kediaman milik Handayani, salah satu anggota DPRD Kabupaten Asmat.

Melihat aksi yang semakin anarkistis, 4 anggota Koramil Fayit yang markasnya berada sekitar 50 meter dari lokasi kejadian,  berusaha mengendalikan massa dengan mengeluarkan tembakan peringatan namun malah membuat beringas massa yang kemudian berbalik menyerang para anggota TNI tersebut.

Merasa terancam dalam kepungan massa, para anggota TNI tersebut memilih mundur ke arah Pos guna menyelamatkan diri sambil melepaskan tembakan ke arah massa yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Pangdam XVII/ Cendrawasih, Mayor Jenderal Yosua Pandit Sembiring menyebutkan, sebanyak 25 personel gabungan TNI-Polri termasuk petugas dari Kesbangpol Distrik Agats, Kabupaten Asmat telah berada di Distrik Fayit guna mengkondusifkan situasi pasca bentrokan.

Kodam  XVII/ Cendrawasih, Polda Papua serta Komnas HAM kini juga telah membentuk Tim Investigasi guna mengusut tuntas insiden tersebut.

“Hari ini Tim investigasi yang terdiri dari unsur Pomdam XVII/Cenderawasih, Kumdam XVII, Kesdam XVII, Korem 174/ATW, Polda Papua dan Komnas HAM Papua akan berangkat ke Fayit. Tim akan dipimpin langsung oleh Danrem 174/ATW Brigjen R Agus Abdurrauf,”tukas Yosua.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru