Polisi Amankan Mortir Dari Sekolah Katolik di Papua
digtara.com | MERAUKE – Personel brigade mobil (brimob) dari Batalyon E Pelopor, Satuan Brimob Polda Papua, mengamankan sebuah mortar dari kompleks Sekolah Tinggi Katolik Yakobus, di Jalan Misi, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (13/6/2019).
Baca Juga:
Mortir tua yang ditengarai merupakan sisa perang dunia ke-II itu diamankan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan jika mortir tersebut meledak.
Mortir itu pertama kali ditemukan oleh Gregorius, seorang tukang bangunan yang sedang bekerja membangun gedung baru di kompleks sekolah tinggi tersebut. Dia menemukan mortir itu saat menggali tanah untuk kebutuhan pondasi bangunan.
“Pada saat mengangkat bom tersebut, kami mengira bahwa itu adalah besi tua. Akan tetapi ada keyakinan saya kalau itu adalah peluru. Kami lalu menaruhnya dan menghubungi Polisi,”sebut Gregorius.
Polisi yang mendapatkan laporan itu lantas mengirimkan personel Brimob ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Belakangan diketahui mortir itu masih aktif dan segera dievakuasi.
“Saya Harap masyarakat bisa lebih tanggap dan jeli pada saat menemukan bom atau sejenisnya. Hubungi Kepolisian setempat dan tidak melakukan tindakan tanpa sepengetahuan Pihak kepolisian, agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan,” ujar Danki 1 Batalyon E Pelopor, Iptu Suhono.
[AS]