Sabtu, 20 April 2024

Pelantikan Presiden, Sumut Bersih dari Aksi Demonstrasi

- Minggu, 20 Oktober 2019 05:31 WIB
Pelantikan Presiden, Sumut Bersih dari Aksi Demonstrasi

digtara.com | MEDAN – Menjelang pelantikan presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, kondisi Sumatera Utara khususnya kota Medan bersih dari aksi demontrasi elemen mahasiswa dan masyarakat, Minggu (20/10/2019).

Baca Juga:

Hal ini berbanding terbalik pada dua pekan lalu, dimana tiga ribuan mahasiswa selama tiga hari berturut-turut melakukan aksi penolakan UU KPK dan RUU KUHP di depan gedung DPRD Sumut. Aksi berakhir ricuh, dimana polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan aksi ricuh dan brutal yang berakhir pada pelemparan gedung DPRD Sumut dan pengrusakan belasan mobil polisi. Sebanyak 55 demontran ditahan dan ditetapkan tersangka oleh penyidik Polda Sumut.

Saat dikonfirmasi mengenai situasi kamtibmas yang kondusif, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengucapkan terimakasih pada element mahasiswa dan lapisan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan pada Polri dan TNI.

“Saya sangat berterimakasih pada semuanya. Jokowi itu presiden Indonesia, bukan presiden kelompok tertentu. Mari kita pertahankan situasi aman, nyaman dan damai di tanah Sumatera Utara,” katanya.

Agus juga berjanji, akan mempertimbangkan penghentian kasus atau SP3 yang menjerat pendemo anarkis pada saat demo beberapa waktu lalu.

Ia juga berterimakasih pada pimpinan universitas yang telah bekerjasama dengan pihak keamanan dalam meyakinkan mahasiswanya untuk tidak turun kejalan dan lebih memperioritaskan langkah hukum seperti mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

“Indonesiakan negara hukum, jadi kalau ada persoalan silahkan ke jalur yang sudah diatur dalam konstitusi, ada MK, MA dan DPR RI. Terimakasih pak rektor yang telah percaya pada kami,” ucap Agus.

Jenderal bintang dua ini juga menghimbau pada seluruh personil Polri dibawah jajaran Polda Sumut agar tetap menjaga sinergitas dengan TNI dan terus mempertahankannya.

Sementara itu, Ketua Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (Masika ICMI), Rizky Emiliya mengapresiasi kepiawaian Kapolda Sumut dalam membangun komunikasi pada semua pihak dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

“Dengan kondusifnya Sumut, berarti pak Agus berhasil membangun komunikasi dan meyakinkan seluruh elemen aktifis baik mahasiswa maupun masyarakat. Karena sangat sayang kalau Sumut tidak aman, maka semua akan khawatir akan keselamatannya,” ujarnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru