Menko Luhut Ungkap Kondisi Terkini Menhub Budi Karya Sumadi
digtara.com | JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Dia dirawat akibat terjangkit Virus Korona (Covid-19).
Kondisi Menteri Budi kini stabil dan mulai membaik.
Baca Juga:
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Rabu (18/3/2020).
“Tadi sekitar pukul 14:00 WIB saya Tanya ke dokter RSPAD. Kondisinya stabil dan sedikit membaik,â€sebut Luhut.
Luhut mengaku, memang masih ada masalah yang dialami Menteri Budi, namun hasil terkait masalah itu baru diketahui dalam tiga hari ke depan. Luhut pun meminta kepada semua pihak agar berdoa untuk Menteri Budi.
“Pasalnya beliau ini pekerja keras dan pekerja hebat. Semua bisa lihat pemulangan orang-orang Indonesia kemarin dari luar negeri beliau kerja betul-betul tanpa lihat waktu. Saya terus terang prihatin melihatnya, tapi saya senang tadi dokter dari RSPAD memberi tahu cukup ada progres dari kesehatan beliau,” ungkap dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ditugasi sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri Perhubungan oleh Presiden Joko Widodo. Menko Luhut menggantikan sementara posisi Budi Karya Sumadi yang saat ini positif virus corona (Covid-19).
Usai ditunjuk, Menko Luhut langsung memberikan arahan kepada seluruh pejabat dan pegawai di Kementerian Perhubungan. Dirinya meminta agar seluruh pegawai menjaga kebersihan lingkungan kantor.
INSTRUKSI PRESIDEN
Sementara itu Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju menjalani pemeriksaan kesehatan. Itu dilakukan untuk memastikan para menteri terbebas dari virus yang pertama kali menjadi endemik di Wuhan, Hubei, China itu.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Korona, Achmad Yurianto mengatakan, seluruh menteri telah menjalani pemeriksaan umum (general checkup). Pemeriksaan juga dilakukan terhadap pejabat di jajaran kementerian-kementerian yang ada. Namun Yuri mengaku pihaknya tak bisa mengungkapkan hasil pemeriksaan tersebut.
Itu dikarenakan hasil pemeriksaan kesehatan umum merupakan hak dari masing-masing menteri untuk menyampaikanya.
“Karena ini general checkup, kita tidak berwenang menyampaikannya. Tapi kalau ada yang positif (korona) tentunya nanti akan kita sampaikan,”tandasnya.
https://www.youtube.com/watch?v=iZ-JLSdu67c
[AS]