Jumat, 29 Maret 2024

Medan Diselimuti Kabut, Ini Penjelasan BBMKG

- Selasa, 17 September 2019 06:55 WIB
Medan Diselimuti Kabut, Ini Penjelasan BBMKG

Digtara.com | MEDAN – Berdasarkan data Balai Besar Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah l Medan menyebut, kabut itu bukan merupakan asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Baca Juga:

Menurut salah satu staf pelayanan jasa BBMKG Wilayah l Medan Martha Manurung mengatakan Beberapa hari terakhir kabut terlihat menyelimuti sebagian wilayah di Kota Medan dan kondisi ini dikarenakan hujan sepanjang hari di Kota Medan.

Dia menjelaskan, kondisi kabut yang ada di Kota Medan itu sendiri akibat hujan yang terjadi beberapa hari ini karena suhu masih rendah dan kelembaban cukup tinggi, uap air cukup banyak di udara.

“Yang pastinya belum ada asap dari Karhutla di Riau masuk ke Kota Medan. Jadi, beberapa hari ini terlihat kabut itu bukan karena asap kiriman tapi karena hujan,” jelasnya.

Menurut Martha, BBMKG terus memantau berbagai perkembangan yang terjadi seputar potensi asap. Salah satunya dengan memantau titik api atau hotspot.

Khusus untuk hari ini, lanjut Martha menjelaskan, mengidentifikasi satu titik api di kawasan Padang Lawas Utara tepatnya di Kecamatan Padang Bolak.

“BBMKG juga mengimbau untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan di beberapa daerah lain seperti di Kawasan Padang Lawas Utara, Padang Lawas bagian Selatan, Labuhan Batu Selatan,” terangnya.

Selain soal potensi kebakaran hutan, pada beberapa wilayah lain, pihaknya juga mengimbau waspada terhadap cuaca ekstrim seperti hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

“Imbauan kita, untuk Wilayah Kota Medan masih waspada terhadap genangan-genangan hujan lebat disertai guntur dan waspada terhadap angin kencang,” ucap Martha.

Sementara Wilayah Sumut, waspada terhadap kebakaran hutan di kawasan Padang Lawas Utara, Padang Lawas Selatan, sekitar Labuhan Batu Selatan.

“Karena curah hujan masih rendah di kawasan tersebut. Karena hujan masih bersifat lokal di Wilayah Timur, Pesisir Timur,” tambahnya.[ana]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru