Jumat, 26 April 2024

Ma’ruf Amin Mencuri Perhatian Publik di Debat Perdana Pilpres 2019

Redaksi - Jumat, 18 Januari 2019 03:32 WIB
Ma’ruf Amin Mencuri Perhatian Publik di Debat Perdana Pilpres 2019

digtara.com | JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, mencuri perhatian publik saat tampil di debat pertama Pilpres 2019 yang berlangsung di Hall Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis 17 Januari 2019.

Baca Juga:

Selain karena penampilannya yang selalu mengenakan sarung, Kiai Ma’ruf banyak diperbincangkan warganet lantaran tidak banyak bicara.

Berikut ini lima hal menarik dari KH Ma’ruf Amin yang terjadi dalam debat capres-cawapres kemarin malam, sebagaimana telah rangkum tim redaksi, Jumat (18/1/2019) sebagai berikut.

1. Tetap Pakai Sarung
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, tiba di lokasi Debat Capres-Cawapres 2019 kompak dengan mengenakan busana putih. Jokowi memakai baju putih disandingkan celana hitam. Sedangkan Kiai Ma’ruf berkemeja putih dan sarung.

KH Ma’ruf Amin memang tetap dengan gaya busana yang sering dipakainya. Ia menggunakan bawahan sarung dan peci saat tampil di lokasi debat.

2. Ditegur Moderator
Dua segmen debat capres pertama, kedua kandidat sudah saling melempar tanya-jawab. Pada segmen pertama ketika penyampaian visi masing-masing pasangan calon.

Ma’ruf yang tak ingin kehilangan momen di pertanyan berikutnya ingin menambahkan jawaban Jokowi. Namun, ia terbentur waktu kala ingin menyampaikan poin gagasan.

“Kami sendiri pernah ditegur Allah ketika …,” ujar Ma’ruf tak sampai menyelesaikan perkataannya, lalu dipotong oleh moderator debat Ira Koesno.

“Ya, waktu sudah habis. Saya ingatkan, ini debat bukan pidato,” ujar Ira Koesno seperti dilansir okezone.

3. Tak Banyak Bicara
Jokowi terlihat mendominasi dibandingkan Ma’ruf Amin. Jokowi tampak menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan moderator ataupun tanggapan yang disampaikan oleh paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sementara Ma’ruf Amin hanya menjawab satu bahasan tentang terorisme dari lima segmen pembahasan debat yang diangkat, antara lain hukum, hak asasi manusia (HAM), terorisme, dan korupsi.

Selain tidak diberikan waktu, dalam sejumlah bahasan, Ma’ruf Amin justru menolak menambahkan pendapat, walaupun moderator berulang kali menginformasikan bahwa waktu yang diberikan masih tersisa cukup banyak.

“Cukup,” ungkap Ma’ruf Amin berulang kali ketika diminta Jokowi menyampaikan pendapat.

4. Dipuji TGB
Meski tak banyak bicara, Ma’ruf Amin tetap menyampaikan pendapatnya di salah satu sesi debat. Gagasan Ma’ruf Amin soal penanggulangan terorisme bahkan mendapat pujian dari politikus Partai Golkar sekaligus mantan gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).

TGB menyatakan paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, lebih unggul ketika membahas tema terorisme.

“Saya pikir satu poin yang menarik bahwa cawapres Bapak KH Ma’ruf Amin tegas menyampaikan bahwa sebab-sebab dari radikalisme itu harus didiagnosis dengan tepat,” ungkap Zainul usai menghadiri Debat Pilpres 2019.

“Kalau masalahnya pemahaman agama yang salah, pemahaman itu yang diluruskan. Kalau masalahnya ekonomi, ada pemberdayaan,” tambahnya.

Menurut pria yang sekarang menjabat sebagai Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar ini, pendapat paslon nomor urut 01 lebih komprehensif ketika menanggapi isu terorisme sebab bisa menyentuh segala aspek.

5. Komentar Warganet
Sosok Ma’ruf Amin menjadi perhatian warganet pada sesi awal Debat Capres-Cawapres 2019. Pasalnya, calon wakil presiden nomor urut 01 itu tidak mendapat kesempatan berbicara pada sesi pertama.

Beberapa kicauan tampak pro dan kontra terkait Ma’ruf Amin yang tidak mendapat waktu berbicara.

Tanggapan pro datang dari @Suciind11713064 yang menulis kalau Ma’ruf Amin tidak sempat berbicara karena dianggap sibuk bekerja keras. “Dia tak punya waktu untuk omong kosong karena dia sibuk bekerja keras,” tulisnya dalam Twitter.

Lalu, akun @Ikramarki mempermasalahkan panitia terkait Ma’ruf Amin yang tidak sempat berbicara. “Gimana sih panitia #Debatpilpres2019, Kiai H Ma’ruf Amin jadi enggak bisa ngomong itu loh barusan gara-gara mic-nya ketinggian, hadeeeeh,” tulisnya dalam kicauannya di Twitter.

Di sisi lain, komentar kontra muncul dari sosok akun Twitter @JonruGintingNew. Akun ini justru menyalahkan Joko Widodo, capres nomor urut 1, yang membuat Ma’ruf Amin tidak mendapatkan kesempatan berbicara.

“Jokowi ngomongnya kepanjangan, Time out. KH Ma’ruf Amin enggak dapat kesempatan. Prabowo bicara singkat, padat, dan efektif. Sandiaga Uno dapat kesempatan bicara,” tulisnya di Twitter.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
KPU Tak Tayangkan Real Count di Sirekap, Panik Data Kacau?

KPU Tak Tayangkan Real Count di Sirekap, Panik Data Kacau?

Hasil Quick Count Unggulkan Prabowo-Gibran, Begini Komentar TKD AMIN Sumut

Hasil Quick Count Unggulkan Prabowo-Gibran, Begini Komentar TKD AMIN Sumut

Adu Kuat Pengusaha Tambang Pendukung Tiga Capres-Cawapres, Siapa Saja?

Adu Kuat Pengusaha Tambang Pendukung Tiga Capres-Cawapres, Siapa Saja?

Operasional Pintu Tol Kisaran Siap Digunakan Sebelum Pilpres 2024

Operasional Pintu Tol Kisaran Siap Digunakan Sebelum Pilpres 2024

Nekat! Timnas AMIN Segera Laporkan Jokowi ke Bawaslu

Nekat! Timnas AMIN Segera Laporkan Jokowi ke Bawaslu

Capres Prabowo: Ibarat Sepak Bola, Koalisi Indonesia Maju Itu Timnya Jokowi

Capres Prabowo: Ibarat Sepak Bola, Koalisi Indonesia Maju Itu Timnya Jokowi

Komentar
Berita Terbaru