Ledakan Gas di Jalan Kruing Bukan dari Pipa Gas Bumi Milik PGN

digtara.com | MEDAN – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk memastikan ledakan yang terjadi di sebut rumah toko (ruko) di Jalan Kruing, Medan, Sumatera Utara, bukan berasal dari jaringan pipa gas bumi milik PGN.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sesaat setelah ledakan, PGN telah menurunkan Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) ke lokasi asal ledakan yakni di rumah Nomor 3c dan 3d di Jalan Kruing, Medan. Tim TPG dapat memastikan tidak ada aset PGN yang terdampak dari kebakaran tersebut.

“Semuanya telah diperiksa, tidak ada yang rusak dan bocor,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam siaran persnya diterima wartawan Jumat (12/4/2019).

Namun demikian, penyelidikan masih terus dilanjutkan dengan oleh aparat keamanan. Menurut informasi TPG, ada kemungkinan ledakan tidak berasal dari aliran gas pipa, dipicu penyebab lain.

“Namun demikian sesuai SOP, kami menutup sementara aliran gas pipa dan polisi juga tengah melakukan olah TKP,” tegas Rachmat.

Diketahui, pada Kamis (11/4) sekira pukul 18.30 Wib, terjadi ledakan yang diduga berasal dari toko sate kerang Rahmad di Jalan Kruing Medan. Pada peristiwa itu, dua orang (anak Rahmad) meninggal dunia.

Sedangkan Rahmad sendiri mengalami luka bakar hampir 90 persen dan isterinya luka bakar 50 persen. Kini Rahmad dan para korban lainnya dirawat di RSU Royal Prima Jalan Ayahanda Medan.