Jumat, 29 Maret 2024

Lagi Asyik ‘Gituan’ di Kos, Pasangan Kumpul Kebo Digerebek Polisi

Redaksi - Selasa, 26 Maret 2019 09:22 WIB
Lagi Asyik ‘Gituan’ di Kos, Pasangan Kumpul Kebo Digerebek Polisi

digtara.com | DEPOK – Sebanyak sembilan remaja muda-mudi yang tengah kumpul kebo digrebek Tim Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan (Jaguar) Polresta Depok di sebuah kos-kosan di kawasan Pancoranmas Depok, Jawa Barat pada Senin (25/3/2019) dinihari.

Baca Juga:

Kepala Tim Jaguar Polresta Depok, Iptu Winam Agus mengatakan saat digrebek dua wanita dan seorang pria sedang tertidur di ruang depan sedangkan sisanya sedang berhubungan intim di kamar belakang.

“Pas kami geledah, dua wanita dan satu pria tidur di depan, mereka yang di belakang masih santai saja berhubungan intim. Mereka ini semua tanpa status nikah,” kata Winam saat dihubungi wartawan Senin (25/3/2019).

Dia mengungkapkan, penggrebekan itu lantaran adanya laporan dari masyarakat yang resah karena ulah remaja ABG yang kerap kali kumpul kebo.

“Kami mendapatkan informasi dari warga, bahwa di kosan itu banyak muda-mudi kumpul dan melakukan hubungan intim belum sah menjadi suami-istri,” tambahnya.

Ketika dipergoki polisi kesembilan remaja yang terdiri 4 laki-laki dan 5 perempuan mengaku merasa tidak bersalah, dengan santainya mereka mengikuti arahan tim Jaguar menuju Polsek Pancoranmas.

“Bahkan, remaja tersebut terlihat santai saat digerebek karena diduga sudah dipengaruhi minuman keras,” jelasnya.

Dijelaskan Winam aksi seperti ini sudah berlangsung lama dan baru kali ini masyarakat sekitar berani melaporkan ke pihak kepolosian. Sebab kosan tempat mereka melakukan kumpul kebo pernah ditempati kelompok motor Jembatan Mampang (Jepang) Depok.

“Mereka (warga) tidak berani negur karena itu tadinya tempat markas gengster Jepang. Yang dulu pernah kami tangkap,” tutur Winam seperti dilansir okezone.

Winam menambahkan, beberapa penghuni indekos dibawa ke Polsek Pancoran Mas untuk didata dan dibina. Pihaknya tidak menemukan narkoba atau miras, namun diduga mereka mabuk karena obat-obatan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar melapor jika menemukan adanya gangguan keamanan,” katanya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru