Kondisi Dua WNI Korban Penembakan Di New Zealand Mulai Membaik
digtara.com | MEDAN – Kondisi dua warga negara Indonesia (WNI), Zulfirman Syah dan anaknya, Overos OmarSyah atau Owis, yang menjadi korban penembakan brutal di dua masjid di Christchurch, New Zealand, sudah membaik. Keduanya sudah dalam kondisi stabil pasca menjalani operasi.
Baca Juga:
” Zul sudah membaik, sudah bisa komunikasi, kemarin pagi kami videocall. Owis juga sudah mau bermain walaupun masih di tempat tidur”. Kata Kakak korban, Yulierma
Yulierma mengatakan Zulfirmansyah anak bungsu dari enam bersaudara ini baru sekitar 2 bulan tinggal di Newzeland. Zulfirmansyah yang sebelumnya tinggal di Jogjakarta, meneruskan karirnya di Newzeland sebagai pelukis.
Keluarga korban pertama kali mendapat informasi bahwa Zulfirmansyah dan anaknya merupakan korban penembakan brutal di Newzeland, dari sepupu mereka yang melihat status istri Zulfirmanyah, Alfamery di akun Facebooknya.
” Sepupu saya berteman dengan Alfamery, Istri Zul. di akun facebooknya buat status kalau Zul dan anaknya menjadi korban penembakan di Newzeland”. Ungkap Yulierma
Sebelum kejadian, Yulierma menyebutkan sempat berkomunikasi dengan Zul. Zul Mengatakan sedang bersiap-siap untuk berangkat Sholat Jum`at bersama putranya sekitar pukul 7 Wib.
” Jam 7 dia videocall mau shalat jum`at sama owis, jam 1.45 kami dapat kabar dia ditembak”. Imbuhny
Ketika ditanya mengenai keberangkatannnya ke Newzeland, Yulierma mengatakan bahwa dia akan berangkat bersama 3 keluarga yang lainnya yakni handra ,istri Handra, dan Alhamdani.(gie/JNI)