Sabtu, 20 April 2024

Ketua Partai Golkar Juga Dipaksa Angkat Kaki Dari Warrenhuis

- Jumat, 09 Agustus 2019 14:34 WIB
Ketua Partai Golkar Juga Dipaksa Angkat Kaki Dari Warrenhuis

digtara.com | MEDAN – Ketua Partai Golkar Kecamatan Medan Barat, Marzuki Piliang, juga menjadi pihak yang diusir paksa oleh Pemerintah Kota Medan, dari bangunan Het Warrenhuis, yang diambilalih oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan, Jumat (9/8/2019).

Baca Juga:

Marzuki menjelaskan bahwa sebenarnya ia bersedia jika diminta untuk meninggalkan bangunan Warenhuis yang sudah mereka huni selama 19 tahun, hanya saja ia mengesalkan cara Pemko Medan melalui Lurah dan kepling (Kepala Lingkungan) yang tidak memberi surat pemberitahuan secara langsung terkait pengambilalihan gedung yang berlokasi di perempatan Jalan Hindu dan Jalan Ahmad Yani VII, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

“Yang aku gak senang itu cara mereka. Mereka gak memberi surat pemberitahuan langsung ke saya. Karena mereka takut,” ujarnya dengan nada marah.

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh masyarakat yang mendiami bangunan Warenhuis tersebut tidak lain adalah keluarganya. “Keluarga semua ini, gak ada orang lain. Kakak dan adik saya semua ini,” katanya.

Dirinya menampik kabar yang menyebutkan bahwa tempat tersebut juga dijadikan sebagai kos – kosan. Dikatakannya bahwa kabar itu tidak benar sama sekali.

Hanya saja, sambung Marzuki ia dan keluarganya merasa kecewa dengan Walikota Medan Dzulmi Eldin. Pasalnya, Marzuki yang berposisi sebagai Ketua PK Golkar Kecamatan Medan Barat dan juga Ketua AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) Medan Barat yang tentu memiliki peran memenangkan Dzulmi Eldin menjadi Walikota Medan pada tahun 2015 tak dipandang sama sekali.

Ia dan keluarganya masih belum tahu akan tinggal dimana setelah ini. ” Belum tahulah ini mau kemana. Tapi ini menjadi tanggung jawab saya sebagai Ayah dari anak – anak saya. Saya gak masalah disuruh pindah. Bahkan tadi saya persilahkan mereka dan saya kasih barang – barang yang di dalam itu. Cuma yang saya kesalkan cara mereka,” kesal Marzuki.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru